SOLO, solotrust.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pronowo hadir dalam acara “Djuminten Dolan” Spektakuler yang digelar di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kota Solo pada Rabu (15/6) siang. Djuminten Dolan merupakan inisiasi RSJD Solo berbasis pemberdayaan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang bertujuan untuk kemandirian dan kesembuhan.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar yang tiba di lokasi langsung berkeliling di lapak-lapak jualan pasien ODGJ dan berbincang dengan para pedagang. Ganjar juga sempat membeli makanan dan produk yang dijajakan pasien.
Selain itu, Ganjar didampingi oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Direktur RSJD Solo Tri Kuncoro meresmikan secara langsung inisiasi Djuminten Dolan dengan memukul gong dan menandatangani lukisan kartun bergambar Ganjar di depan lapak pedagang dengan caption "Ayoo... dukung kemandirian ODGJ".
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Jateng ini mendukung secara penuh inovasi RSJD. Pihaknya mengimbau agar nantinya program ini dapat terus dilakukan.
"Menurut saya itu bagus. Karena ini bisa membikin semangat dan mereka akan bisa mandiri. Karya-karya seperti ini menurut saya perlu didukung, didorong dengan praktek-praktek baik. Nanti satu tingkat sedikit lagi kalau mereka kita bina terus-menerus, kita fasilitasi jalan terus, hasilnya baik kita naikkan kelasnya. Jadi nggak main-main bener-bener kita naikkan kelasnya," paparnya.
Pihaknya juga membuka kesempatan para pedagang ODGJ agar dapat difasilitasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo hingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Menurutnya, gerakan ini salah satu implementasi dari imbauan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu untuk membeli produk dalam negeri.
"Iki nerjamahke perintahe Pak Presiden. Kene kudu gaspol ning ngisor. (Ini menerjemahkan perintah Pak Presiden. Di sini harus terus bergerak yang di bawah (Pemerintah Daerah)-red). Itu bapak ibu kalau kejadian, duit (dana) kita berputar di sini APBN, APBD provinsi, APBD Kota itu mubeng (berputar-red) terus, termasuk anggaran njenengan (kalian). Semua yang dibelanjakan bisa punya kita sendiri kalau itu berjalan, nah temen-temen ini yang didampingi bisa bagus," lanjutnya.
Sementara itu Direktur RSJD Solo, Tri Kuncoro mengaku inisiasi ini bergerak secara tidak langsung dapat memberi terapi bagi pasien ODGJ dengan kehijauan produktif.
"Nah harapan kita kegiatan seperti ini mungkin akan jarang kambuhnya. Biasanya sebulan sekali, dua bulan sekali kita harapkan ya setahun, dua tahun atau tidak kambuh sama sekali. Sebenarnya itu kan untuk mencegah kekambuhan. Jadi aktivitas yang menyenangkan produktif enjoy didukung oleh keluarga itu yang mendukung kebanyakan orang tuanya," papar Tri.
Sebagai informasi, Djuminten Dolan adalah program bulanan yang digelar di kompleks RSJD Solo setiap Jumat ke dua. RSJD memberi kesempatan bagi para pasien ODGJ untuk menjajakan produknya seperti pakaian, makanan ringan, tanaman, jamu, herbal, dan sebagainya. (riz)
(zend)