SOLO, solotrust.com - Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago menceritakan kejadian unik yang terjadi dalam sesi latihan Persis saat bertemu awak media, Senin (20/6). Jacksen mengaku sempat menyemprot salah satu wonderkid (pemain muda-red) Persis, Althaf Indie Alrizky, yang kini mendapat panggilan pelatih Shin Tae-Yong (STY) ke skuad Timnas U-19.

Diungkapkan Jacksen, hal itu lantaran Althaf kedapatan salah mengontrol bola. Ia lantas menyemprot pemain muda Persis itu.

Baginya kesalahan dasar semacam itu seharusnya tak dilakukan pemain berlabel Timnas. Terlebih, Althaf juga akan membawa nama Persis sebagai klub yang ia bela kini ke ranah nasional.

"Kemarin dalam latihan ada momen lucu, Althaf kontrol bola, dia salah kontrol bolanya, saya bilang, ‘Hei kamu pemain nasional jangan bikin kita malu di sana’," kata Jacksen sembari terkekeh saat jumpa pers di Stadion Manahan, Senin (20/6) siang.

Sementara itu, Althaf bersama 4 wonderkid Persis lain Zanadin Fariz, Erlangga Setyo, Marcell Januar, dan Dimas Maulana, dalam waktu dekat akan memenuhi panggilan STY ke Timnas.

Pemanggilan STY ke lima pemain ini jelas berimbas bagi Persis. Jacksen pun telah meminta keringanan agar mereka tetap dapat dimainkan Persis di lanjutan Piala Presiden 2022 melawan PSIS di Stadion Manahan, Selasa (21/6) ini.

Terlebih, dua pemain muda Althaf dan Zanadin sudah menunjukan penampilan impresif saat dimainkan di babak kedua laga pembuka Persis kontra PSS.

"Karena kita sudah melakukan sebuah perencanaan ya, [kami] minta tolong izin dua pemain itu akan tetap bersama kita dalam pertandingan besok, selesai pertandingan mereka akan gabung ke sana [timnas]," terang Jacksen.

Kendati demikian, Jacksen turut berbangga atas pemanggilan 5 punggawa Persis ini. Ia berpesan, agar wonderkid potensial Persis tersebut tetap rendah hati dan mampu menunjukan peforma terbaik bersama Timnas U-19.

"Lakukan apa yang selama itu membawa kamu ke arah itu, jangan kamu berubah kamu sudah di jalur yang benar, mewakili kami di sana dengan sebaik mungkin," pesannya.

"begitu mereka dipanggil di sana, berarti mereka dinilai punya kemampuan, jangan sampai mereka meragukan kemampuan diri sendiri," tambahnya. (dks)

(zend)