Hard News

Kerusakan Stadion Manahan Dipastikan Terjadi Sebelum Pertandingan Persis Solo vs PSIS Semarang

Nasional

24 Juni 2022 10:38 WIB

Kerusakan di dalam Stadion Manahan. (Foto: Istimewa)

SOLO, solotrust.com - Media Officier Persis Solo, Bryan Barcelona mengonfirmasi jika kerusakan sejumlah fasilitas Stadion Manahan saat laga Persis vs PSIS Semarang, Selasa (21/6) lalu terjadi sebelum laga dilangsungkan.

Bona, sapaan akrabnya, juga mengonfirmasi jika kerusakan itu terjadi di tribun suporter Persis. Menurutnya kejadian itu murni kecelakaan. Pihaknya memastikan jika kerusakan itu tak disebabkan lantaran amukan suporter yang kecewa dengan hasil laga.



Untuk diketahui, sebelumnya beredar di media sosial (medsos) beberapa video dan foto kerusakan Stadion Manahan yang diduga dilakukan dengan kesengajaan. Kerusakan itu meliputi beberapa kaca pecah dan pagar yang mengakibatkan semen mengelupas.

"Saya bisa pastikan itu bukan dari tribun suporter Semarang. Sebetulnya itu bukan karena kesengajaan ya, insidental karena ketidaksengajaan, bukan setelah laga kecewa dengan hasil terus ngerusak," terangnya saat ditemui sejumlah wartawan di Stadion Manahan, Kamis (23/6) sore.

Namun, Bona tak dapat menyebutkan lokasi pasti kerusakan tersebut.

"Cuma saya nggak bisa sebut itu dari tribun sebelah mana," tambahnya.

Atas kejadian itu, Bona mengimbau suporter untuk berhati-hati saat menyaksikan tim kebanggaannya berlaga di stadion.

"Imbauan siapapun yang hadir kalau bisa menjaga fasilitas. Jadi lebih berhati-hati aja sih buat teman-teman yang di stadion," tukas Bona.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Piala Presiden Grup A, Ginda Ferrachtriawan memastikan pihaknya akan menganti kerugian atas rusaknya kaca Manahan.

"Untuk kaca yang pecah kami sudah sampaikan ke pihak Stadion akan diganti rugi," ujarnya saat ditemui sejumlah wartawan, Kamis (23/6) sore.

Sedangkan untuk semen yang mengelupas Ginda menyebut bahwa pihak terkait masih menyelidiki tentang penyebab pasti kerusakan yang mungkin diakibatkan karena ulah suporter atau material beton yang tidak kuat.

Ia mengaku siap bertanggung jawab jika kerusakan itu diakibatkan atas ulah suporter.

"Kalau untuk pagar untuk spekulasi kami penonton kan tidak boleh bawa apapun jangan-jangan hanya menggoyangkan pagar yang kalah temboknya (semen mengelupas).  Dan hal itu sudah dikoordinasi dengan pihak stadion kalau disuruh nambal kami siap tapi dipikirkan juga jangan-jangan materialnya tidak kuat jadi perlu dicek ulang,"paparnya.

Ginda menyebut, pengecekan itu perlu dilakukan untuk evaluasi penyelenggaran Piala Dunia U-20 yang akan digelar 2023 mendatang.

"Karena saya rasa kejadian yang terjadi kemarin bisa jadi evaluasi Piala Dunia,"ujar Ginda.

Sementara itu, laga Persis Solo vs PSIS Semarang dilangsungkan Selasa (21/6) sore. Laga ini dihadiri sekitar 19 ribu suporter kedua tim. Suporter Persis menduduki tribun utara, timur, dan selatan. Sedangkan suporter PSIS menempati tribun VIP sayap sisi utara.

Laga bertajuk Derbi Jateng itu berkesudahan 1-2 kemenangan PSIS atas Persis. (dks)

(zend)