SUKOHARJO, solotrust.com - Klub bola basket Bhinneka Solo berhasil menghelat kompetisi level nasional Bhinneka Competition, Senin (27/06/2022) hingga Jumat (01/07/2022) di The Heritage Palace Kartasura, Sukoharjo dan Sport Centre Kolese ST Mikael, Kartasura, Sukoharjo.
Ini merupakan kali pertama bagi Bhinneka menggelar kompetisi junior tingkat nasional. Sebelumnya, kompetisi ini rutin diadakan dengan level regional Soloraya.
Bhinneka Competition tahun ini mempertandingkan lima kategori umur (KU), yakni KU 10 tahun, KU 12 tahun, KU 14 tahun, KU 16 tahun, dan KU 18 tahun, terbagi menjadi tiga kategori, yakni mix alias campuran KU 10 dan 12 serta putra dan putri KU 14-18 tahun.
"Ini baru pertama level nasional. Kalau kami biasanya mengadakan itu antarsekolah di Soloraya, mulai dari antar-SD, SMP, SMA, kemudian kami ingin ada keinginan dari pemerintah, PP Perbasi, pemkot (pemerintah kota), gimana kalau Solo bikin yang level nasional. Syukur kali ini baru bisa terlaksana," kata Ketua Harian Bhinneka, Hermanto, saat ditemui di The Heritage Palace, Jumat (01/07/2022).
Hermanto berharap hadirnya kompetisi tahun ini dapat membangkitkan kembali geliat olahraga setelah dua tahun pandemi Covid-19. Lebih lanjut, ia berharap Bhinneka Competition dapat lebih mengenalkan bola basket ke kalangan masyarakat luas.
Terlebih dengan momentum terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia Basket pada 2023 mendatang. Menurutnya, momentum ini perlu digiatkan dengan berbagai agenda.
"Kompetisi ini kami harapkan untuk membangkitkan lagi keinginan mereka bermain bola basker, sekaligus pengobat rindu lah," ucap Hermanto.
"Kita ingin bola basket lebih memasyarakat. Ini bagian dari pemerintah di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah FIBA World Cup tahun depan, diharapkan animo basket pulih seperti sebelum pandemi. Kami juga mendukung itu dengan mengadakan ini, kalau keinginan ya meriah lagi lah," tambahnya.
Kali pertama menghelat kompetisi nasional, Hermanto menuturkan pihaknya mampu mendatangkan peserta dari seluruh provinsi di Pulau Jawa.
"Peserta banyak dari luar kota, dari Jakarta, Surabaya, Indramayu, Yogyakarta, dan hampir seluruh provinsi di Pulau Jawa ada perwakilan," bebernya.
Selain itu, Hermanto menilai antusiasme peserta dan para orangtua selama lima hari gelaran cukup tinggi. Ia pun berharap dapat kembali menggelar kegiatan berskala nasional ini secara rutin dengan target dua kali setahun.
"Antusiasme peserta bagus, kemudian orang tua yang mengantar anaknya antusiasme bagus sekali. Banyak sekali penontonnya, jadi senang sekali. Semoga membantu pemulihan pemerintah juga," kata Hermanto.
"Kami inginnya kompetisi ini akan berjalan rutin dari tahun ke tahun, kalau memungkinkan setahun dua kali. Jadi supaya bola basket Solo bangkit lah," tukasnya. (dks)
(and_)