Hard News

2 Tahun Absen, Warga Gandekan Kembali Gelar Kirab Bhinneka Peringati Hari Lahir Pancasila

Jateng & DIY

1 Juni 2022 18:25 WIB

Kirab Bhinneka di Jalan RE Martadinata, Gandekan, Jebres, Solo peringati Hari Lahir Pancasila. Kamis (1/6). (Foto: Dok. solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Warga Kelurahan, Gandekan, Jebres, Solo kembali menggelar karnaval Kirab Bhinneka bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada Rabu (1/6) kemarin. Ratusan warga antusias memeriahkan acara yang rutin diadakan tiap tahun itu.

Pada kirab ini, ratusan warga yang dikelompokkan per-RW menampilkan berbagai keunikan lewat kostum-kostum yang disesuaikan dengan sejarah terbentuk dan berkembangnya masing-masing RW di kelurahan Gandekan. Selain itu, warga juga turut menampilkan kesenian reog Ponorogo menyelingi keseruan karnaval.



Sementara, agenda rutin ini sebelumnya sempat terhenti selama dua tahun lamanya. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang turut menghadiri kemeriahan ini menyambut comeback-nya (kembalinya) event tahunan yang selalu dinanti-nanti warga Gandekan itu.

Di tengah angka kasus Covid-19 yang terus melandai dan pelonggaran-pelonggaran di segala lini, Gibran juga menyebut jika Covid-19 sudah selesai. Hingga Rabu (1/6) total angka kasus di Kota Solo tercatat sebanyak 12 kasus.

"Gandekan ini kan [event-nya] sudah rutin, pandemi sudah selesai kita adakan lagi, antuasme warga sangat bagus sekali, apalagi masing-masing RW menampilkan kelebihan-kelebihan masing-masing," katanya kepada awak media, Rabu (1/5).

Gibran juga berharap kemeriahan agenda yang melibatkan banyak massa ini bisa menjalar ke tempat-tempat lain. Orang nomor satu di Kota Bengawan tersebut juga berharap angka Covid-19 terus melandai.

"Kalau nanti sukses yang lain bisa meniru silakan. Yang penting angka Covid-nya nggak naik," harapnya.

Sementara itu, event yang digelar kemarin (1/6) merupakan kali ke-tujuh yang digelar warga Gandekan. Kembalinya event tahunan setelah absen lantaran pandemi ini juga bertepatan dengan pencanangan kampung tersebut sebagai Kampung Pancasila oleh Komando Distrik Militer (Kodin) 0735/Solo bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) pada 21 Maret lalu.

Ketua Panitia Kirab Bhinneka Gandekan, Anton Setiadi menyebut, pencanangan Kampung Pancasila itu tak lepas dari kerukunan umat beragama yang selama ini terjalin. Pada acara itu, perwakilan tokoh agama dan kepercayaan turut hadir dalam kemeriahan karnaval.

"Alhamdulillah dari karang taruna, orang tua, tokoh agama semua bisa bergotong-royong untuk menyatukan Gandekan. Kalau event ini sudah yang ke tujuh," katanya.

Pada event yang ketujuh ini, panitia menyiapkan agenda selama 2 bulan lamanya hingga akhirnya disetujui Gibran.

"Ini persiapannya 2 bulan. Kebetulan tiap tahun ini juga agenda dan kita minta sama Pak Dandim (Komandan Kodim 0735/Solo) untuk disampaikan ke Pak Wali, alhamdulillah kita bisa mengadakan lagi," tukasnya.

Sementara, acara Kirab Bhinneka berlangsung meriah. Ratusan peserta dan masyarakat umum nampak memadati Jalan RE Martadinata lokasi acara sebelum kirab itu dimulai pukul 14.00 WIB dan membubarkan diri dengan tertib sekira pukul 17.00 WIB. (dks)

(zend)