Hard News

Rekonstruksi Pembunuhan Ibu Muda, Terkuak Bagaimana Tersangka Menghabisi Korban

Hard News

13 Maret 2018 09:24 WIB

Tersangka YA saat menjalani reka adegan pembunuhan di Semarang. (solotrust.com/vita)

SEMARANG, solotrust.com- Polrestabes Semarang dan Polsek Ngaliyan Kota Semarang gelar rekonstruksi pembunuhan ibu muda beranak tiga, Metha Novita Handayani (38) di Bukit Delima 9 No 17 Perumahan Permata Puri, Ngaliyan, Kota Semarang < Senin (12/3/2018)siang.

Rekonstruksi yang digelar ini memperagakan 36 adegan oleh tersangka pembunuhan. Kedua tersangka Rifai (23) dan YA (16) melakukan proses rekonstruksi dari awal hingga akhir kejadian.



Adik korban Emi Hidayati (35) melihat satu per- satu adegan yang dilakukan. hingga saat ini Emi mengaku masih merasa kehilangan, karena kakak satu-satunya telah meninggalkan mereka untuk selamanya.


(Tersangka Rifai saat melakukan reka adegan)

Emi menambahkan , anak bungsu korban Ronako masih trauma bila melihat orang yang berparas menyeramkan seperti tersangka Rifai, pasalnya pada saat kejadian Ronako sempat di bekap wajahnya oleh tersangka Rifai dengan menggunakan guling, setelah tersangka Rifai membunuh Metha Novita.

“yang kecil sih agak-agak trauma kalau melihat orang jelek.” Jelas Emi

Emi berharap tersangka pembunuh kakaknya dapat di hukum seberat-beratnya sesuai atas perbuatanya.

“hukum semaksimal mungkin, soalnya ini tiga anak itu masih kecil-kecil ya dan semuanya itu deket dengan ibunya.” Harap Emi.

Sementara itu Kapolsek Ngaliyan Kompol Donny Eko Listianto mengungkapkan, ada 36 adegan yang di peragakan oleh tersangka pembunuhan. Salah satunya saat tersangka Rifai membunuh korban dimulai saat mendekap korban dari belakang, kemudian menusukkan pisau ke perut korban.

Kita Sudah laksanakan lebih kurang 36 adegan, mulai dari awal sampai dengan akhir. Dan memang hal yang tersangka sampaikan sesuai dengan rekonstruksi.” Tutur Kapolsek

Rekonstruksi pembunuhan ini dilaksanakan guna melengkapi berkas di Kejaksaan Negeri Semarang. Selama berlangsungnya rekonstruksi warga sekitar serta ibu dan adik kandung korban menyaksikan adegan demi adegan. Sesekali warga meneriaki tersangka Rifai dan mantan pembantu korban YA yang sekaligus dalang aksi dari pembunuhan ini. (vita)

(wd)