Pend & Budaya

Kelas Virtual SMAN 2 Solo, Solusi Zonasi Kecamatan Pasar Kliwon

Pend & Budaya

5 Juli 2022 11:59 WIB

ilustrasi

SOLO, solotrust.com – Pemberlakukan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) membuat calon siswa dan orang tua yang akan mendaftar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di kecamatan Pasar Kliwon terhambat.

Pasalnya Kecamatan Pasar Kliwon menjadi satu-satunya wilayah di Kota Solo yang tidak memiliki SMAN.



Namun Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengusulkan solusi untuk membuka kelas virtual yang bekerjasama dengan SMAN 2 Solo khusus untuk para siswa dari wilayah kecamatan Pasar Kliwon.

”Kedepannya kan memang rencana mau dibangun kampus dua atau apa nanti mungkin di wilayah kita, sampai menunggu hal tersebut sementara adalah dengan adanya kelas virtual, meskipun dengan sisi jumlah masih sangat belum memenuhi,” ungkap Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi pada Solotrust.com.

Pendaftaran kelas virtual ini sesuai dengan jadwal PPDB regular. Proses seleksinya diserahkan pada kecamatan yang berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Sedangkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sepenuhnya dilakukan oleh SMAN 2 Solo.

Dalam kelas virtual ini, total jumlah rombongan belajar (rombel) ada 36 siswa. Jika kuota ini telah terpenuhi, rencananya hari ini (5/7) pemerintah Kecamatan Pasar Kliwon mengumpulkan siswa yang sudah mendaftar untuk memberi arahan kelas virtual yang akan dilaksanakan.

“Rencana besok pagi kalau memang kuota sudah terpenuhi 36 orang itu kita kumpul pagi-pagi jam 08.00, kita beri penjelasan, kita beri arahan seperti apa. Jangan sampai waktu kita terima mereka tidak mau,” tandasnya.

Meski dilangsungkan secara virtual, SMAN 2 Solo menjamin materi yang diberikan sama seperti kelas regular. (sasa/ghz)

()