Hard News

Peringati Hari Bhayangkara, Presiden Jokowi Minta Polri Kawal Agenda Nasional

Nasional

5 Juli 2022 16:38 WIB

Presiden Joko Widodo saat menjadi inspektur upacara peringatan hari Bhayangkara, di Semarang, Selasa (5/7). (Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

SEMARANG, solotrust.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengawal seluruh agenda nasional.

Hal tersebut ia ungkapkan saat menjadi inspektur upacara HUT ke-76 Bhayangkara di Akademi Kepolisian, Semarang, Selasa (5/7).



Agenda nasional pertama adalah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan menjadi visi kota masa depan Indonesia.

“Pembangunan ibukota negara, pindah ibukota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor  kemajuan Indonesia kedepan. Polri  harus mengawal  agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu,” kata Jokowi.

Selain itu masih banyak rangkaian angen G20 yang memerlukan pengamanan polri hingga puncaknya bulan November nanti yang akan digelar di Bali.

“Agenda G20 yang sudah berlangsung dan harus terus di Kawal puncaknya nanti adalah KTT G20 di bulan November di Bali yang akan dihadiri oleh para kepala negara anggota-anggota G20,” ucapnya.

Agenda nasional lainnya, lanjut Jokowi, yaitu pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Dalam hal ini Polri harus mengantisipasi dengan baik supaya pesta demokrasi berjalan dengan lancar.

“Agenda besar demokrasi pileg, pilpres dan pilkada serentak tahun 2024 harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan Kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. 

Untuk itu, guna mengahadapi tugas Polri yang semakin berat, Jokowi meminta untuk setiap individu Polri dan kelembagaan Polri harus terus berinovasi, adaktif, responsif dan bertransformasi menjadi institusi modern dan bersinergi dalam menjalankan tugasnya.

“Keluarga besar polri yang saya hormati guna menghadapi tugas polri yang semakin berat individu anggota polri dan kelembagaan polri harus terus berinovasi, harus semakin adaptif, responsif dan bertransformasi menjadi institusi modern dan bersinergi dengan TNI, Kementerian dan lembaga dalam menjalankan tugasnya,” jelasnya.

Jokowi menekankan menjalankan tugas, Polri diminta secara humanis dalam melakukan penindakan.

“Saya perlu mengingatkan rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh rakyat, harus dirasakan oleh masyarakat Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga Kamtibmas lakukan berbagai tindakan pemolisisan dengan Humanis namun tegas ketika diperlukan jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir harus taat prosedur dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” tambahnya. (intan/luluk)

(zend)