Solotrust.com -Awal Juni lalu, Giselle aespa memberikan donasi dalam jumlah besar kepada organisasi nirlaba Yuhengsa (Yu.Heng.Sa atau orang yang mencari kebahagiaan untuk hewan terlantar).
Melalui Instagram resminya, Yuhengsa menjelaskan bahwa ada orang yang tidak mau disebutkan namanya, yang menyumbangkan 10 juta Won (sekitar Rp115 juta) ke rekening mereka. Orang itu ternyata adalah Giselle, salah satu anggota girlgroup aespa.
"Kami mendengar bahwa Giselle, yang tertarik dengan masalah hewan terlantar, selalu mengawasi Yuhengsa, dan itulah sebabnya dia mengirimi kami donasi yang begitu besar," kata Yuhaengsa dalam postingannya.
Kemudian, mereka berterima kasih kepada Giselle atas kebaikannya membantu hewan-hewan terlantar di sana, termasuk anjing-anjing terlantar.
"Terima kasih banyak telah menemani kami dalam perjalanan kami untuk menemukan kebahagiaan bagi hewan terlantar. Kami akan terus mengawasi dan mendukung Anda. Tolong tunjukkan juga banyak dukungan kepada Yuhengsa yang menemukan kebahagiaan untuk hewan terlantar!," kata mereka.
Dalam acara "Omniscient Interfering View" yang tayang pada 11 Juli, Giselle berbagi alasannya memberikan donasi itu. Ketika itu dia sedang berada di ruang make-up untuk bersiap tampil membawakan lagu "Girls". Seorang perias wajah yang meriasnya kemudian bertanya mengapa dia terpikir untuk memberikan donasi itu.
"Saya ingin punya anjing sejak kecil. Saya ingin mengadopsi anjing. Jika saya tahu bagaimana proses adopsinya, itu akan membantu," kata Giselle.
"Di Korea, ada lebih banyak tempat dimana saya bisa mengadopsi anjing. Jadi setelah saya menonton itu (video dari rumah penampungan hewan Yuhengsa), saya sangat menyukainya dan ingin membantu," lanjut Giselle.
aespa sendiri baru saja comeback dengan merilis album mini kedua bertajuk "Girls". SM Entertainment baru saja mengkonfirmasi bahwa album itu menjadi album girlgroup K-Pop dengan jumlah pre-order terbanyak sepanjang sejarah, dengan total 1.610.517 kopi.
Album dengan lagu utama "Girls" itu berisi 8 lagu lain, yakni "Illusion", "Lingo", "ICU", "Black Mamba", "Forever", "Dreams Come True", dan versi Bahasa Inggris dan Korea dari "Life's Too Short". (Lin)
(WD)
