Serba serbi

Efek Pandemi Covid-19, Gangguan Mata Anak Meningkat 40%

Kesehatan

26 September 2023 10:22 WIB

Penyerahan penghargaan MURI kepada Iropin dan OneSight EssilorLuxottica Foundation atas donasi 50 ribu kacamata dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) pertama Iropin di Yogyakarta, Jumat (22/09/2023)

YOGYAKARTA, solotrust.com - Ikatan Profesi Optometris Indonesia (Iropin) mengungkap adanya peningkatan jumlah gangguan kelainan pada mata anak. Berdasarkan hasil skrining dari seribu anak dilakukan pemeriksaan didapati 350 hingga 400 di antaranya mengalami refraksi.

Sekretaris Ikatan Profesi Optometris Indonesia, Kastam menduga peningkatan kasus jumlah gangguan mata pada anak, terutama usia sekolah akibat masa pandemi Covid-19.



"Mungkin karena program pendidikan jarah jauh, setiap hari anak-anak di depan gadget sehingga memicu peningkatan gangguan refraksi," kata Kastam, Jumat (22/09/2023).

Berdasarkan data Iropin pada 2023, sebanyak 35 hingga 45 persen anak usia sekolah mengalami gangguan penglihatan karena refraksi. Jumlah ini meningkat signifikan jika dibandingkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2012 yang mencatatkan prevalensi 24,7 persen.

Ketua Ikatan Profesi Optometris Indonesia, Nova Joko Pamungkas, mengatakan kasus peningkatan gangguan kelainan pada mata anak cenderung terjadi dua tahun terakhir.

“Gangguan kelainan refraksi terjadi peningkatan. Memang jika dilihat data nasional secara khusus belum ada pembaruan, terakhir Riskesdas 2012 dengan prevalensi 24,7 persen. Terkini, kami di 2023 melakukan pengumpulan data secara mandiri dan menemukan perkiraan ada 35 persen hingga 40 persen anak usia sekolah mengalami gangguan refraksi,” bebernya,

Nova Joko Pamungkas menyebut, gangguan penglihatan pada anak diperparah dengan terlambatnya deteksi. Salah satu upaya pencegahan dampak gangguan penglihatan menahun, yakni dengan menggunakan kacamata tepat. Kacamata menjadi sarana terapi guna mengatasi gangguan refraksi.

Hanya saja, tidak semua orangtua paham kebutuhan kacamata untuk anak usia sekolah. Bukan itu saja, anak-anak dari kalangan keluarga tidak mampu juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan kacamata.

Terkait itu, Ikatan Profesi Optometris Indonesia bekerja sama dengan OneSight EssilorLuxottica Foundation mengumpulkan 50 ribu bingkai kacamata yang akan diberikan kepada anak-anak kurang beruntung di seluruh wilayah Indonesia. Bantuan 50 ribu bingkai kacamata untuk anak-anak ini pun diakui Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Penyerahan penghargaan MURI kepada Iropin dan OneSight EssilorLuxottica Foundation berlangsung dalam acara Pertemuan Ilmiah Tahunan pertama (PIT) Ikatan Profesi Optometris Indonesia di Yogyakarta pada Jumat (22/09/2023).

Pada acara ini sebanyak lebih dari 1100 optometris di Indonesia berkumpul membahas inovasi terbaru dalam manajemen perawatan dan pemeliharaan penglihatan. (adam)

(and_)

Berita Terkait

Bank Daerah Karanganyar jadi BUMD Hebat, Sabet 4 Penghargaan Top BUMD 2025

Bukti Komitmen Pengelolaan Lingkungan, Hattrick Pencapaian Proper Emas PLN Indonesia Power UBP Semarang

Bertabur Bintang, Saksikan Penghargaan Selebriti Paling Menginspirasi Malam Ini

Dirut BDK Raih Penghargaan HPN Award 2025, Komitmen Tingkatkan PAD dan Berdayakan UMKM

Dukung Selebriti Favoritmu di Indonesian Inspiring Celebrity Awards, Ini Dia Nominasinya

Boyolali Kembali Raih STBM Award 2024 dari Kemenkes

Bikin Ulah! Oknum Guru TK Darul Fiqri Diduga Paksa Murid Pasang Banner Paslon

Kasus 3 Murid TK Korban Politik Rembang, Kuasa Hukum Wali Murid Sebut Kantongi Sejumlah Bukti

Kades Pamotan Ungkap Pemilik Yayasan TK Darul Fiqri, Sebut Milik Harmusa Anak Cabup Harno

Wali Murid Beda Pilihan Politik, 3 Siswa TK di Rembang Dikeluarkan dari Sekolah

Sungkeman dan Basuh Kaki Ibu sebelum Ujian, Banyak Wali Murid Nangis

Student Vaganza dan Rekor MURI Dibatalkan Rektorat, Panitia Unsur Mahasiswa PKKMB UNS Mundur

Ramadan, Double Decker Hadirkan Paket Duo Grilled Delight hingga Program Sosial Donasi

APPBI DPC Soloraya Serahkan Donasi untuk Warga Cianjur

IDI Cabang Boyolali Serahkan Donasi Cianjur Sebesar Rp 41 Juta

Kompak, Sejumlah Perguruan Beladiri di Gondangrejo Galang Donasi Gempa Cianjur

Bang Si Hyuk Donasi 5 Miliar Won: Bantu Wujudkan Mimpi Anak Putus Sekolah dan Anak Panti Asuhan

Ini Alasan Giselle aespa Berdonasi Bantu Anjing Terlantar

CSR, WOM Finance Bagikan Kacamata Gratis untuk Masyarakat Prasejahtera

Lanjutkan Seri Monolog di Tepi Sejarah, Titimangsa Foundation Garap Kacamata Sjafruddin

Pernah Dianggap Culun, 5 Outfit Ini Sekarang Malah Ngetren

Pulihkan Cedera, Firmino Pakai Kacamata Pelindung

Milad ke-17, SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono Boyolali Gelar Wayang Golek Pitutur dan Ketoprak

Peringati Hari Wayang Dunia, Vivit-Umam Komitmen Geliatkan Kesenian Wayang di Rembang

Legislator Minta Rencana Kebijakan Tapera Dibatalkan

Festival Semarak Budaya Indonesia 2024 Sukses Digelar, Berbuah Kerja Sama Erat Antarsanggar

Indonesia Masters 2024: Rinov/Pitha Berhasil Lalui Laga Sengit

Ramadan, Wisata Kuliner Langit Pitu di Lereng Merbabu Tawarkan Gecok Iga Sapi

Ganjar Dorong Apoteker Terus Berinovasi dan Jadi Garda Depan Farmakologis

Berita Lainnya