SEMARANG, solotrust.com - Ketua Forum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi mengajak masyarakat untuk bergerak bersama menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Dalam komitmennya, Krisseptiana yang sekaligus istri Wali Kota Semarang meluncurkan program baru bernama Si Bening (Semua Ikut Bergerak Bersama Atasi Stunting).
Menurut Tya, panggilan akrabnya, program Si Bening bertujuan menggerakkan masyarakat agar lebih peduli dengan stunting.
"Poin pentingnya adalah bagaimana menumbuhkan swadaya masyarakat bersama pemerintah untuk menurunkan angka stunting," paparnya, saat pembukaan program Si Bening, Selasa (12/07/2022).
Lebih lanjut, TP PKK Kota Semarang akan terus berkerja sama dengan dinas terkait untuk memantau stunting di berbagai wilayah. Salah satunya dengan memberikan bantuan makanan bergizi terhadap anak di masa pertumbuhannya selama beberapa waktu.
Tya menekankan perlunya rasa simpati dan empati warga atas kasus stunting. Misalnya, jika ada anak terlihat sulit makan, muncul kesadaran untuk membantu dengan memeriksakan kondisi tubuhnya.
Salah seorang ibu yang anaknya telah terbebas dari stunting, Nuraini, mengatakan dirinya khawatir ketika buah hatinya terlihat lesu dan tidak mau makan. Selain itu ada keterlambatan proses berjalan.
Kekhawatiran itu muncul ketika anaknya berusia satu tahun. Setelah diperiksa ternyata anaknya mengalami stunting.
Saat ini sang anaknya sudah sehat dan terbebas dari stunting. Proses pemulihan membutuhkan waktu sekira satu bulan.
"Sudah lulus dari stunting karena rajin diberi susu dan makan. Sekarang sudah sehat," pungkasnya. (fjr)
(and_)