SOLO, solotrust.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali bersama tim Indonesia ASEAN Para Games Organizing Comittee (Inaspoc) optimis dapat mendulang medali dan meraih juara umum dalam cabang olahraga (cabor) atletik ASEAN Para Games (APG) ke 11.
Hal ini disampaikannya saat meninjau lokasi (venue) di Stadion Manahan Solo bagi para atletik pada Senin (18/7). Pihaknya menyebut, kesempatan kontingen Indonesia untuk meraih juara umum cukup besar lantaran menjadi tuan rumah gelaran olahraga bagi disabilitas ini.
"Kita sudah siap bertanding dan target kita juara umum. Dari atletik harus bisa menghasilkan banyak medali. Kita sudah main di tempat kita sendiri. Yang kita tujukan, kita bisa berprestasi karena kita sudah tahu tempat ini," papar Zainudin sembari menyapa para atlet cabor atletik.
Sementara itu, Pelatih Tim Nasional (Timnas) Para-Atletik Indonesia, Slamet Widodo menyebut dari 77 atlet asal Indonesia, pihaknya menargetkan 35 medali emas. Meski 30 persen pemain adalah atlet muda.
Pihaknya juga menyebut kondisi pemain saat ini hampir mencapai titik puncak.
"Atletik sekarang pada kondisi latihannya kan sudah masuk periodisasi prekompetisi, sehingga mereka sudah 95 persen siap tanding. Target 35 medali emas. Yang kita target ada di kursi roda, lari, lempar, lompat," ungkap Slamet saat diwawancarai pada Senin (18/7).
Dengan terget tersebut, Indonesia telah menyiapkan beberapa strategi guna menghadapi kontingen terberat, yakni Thailand dan Vietnam.
"Dari Thailand, tapi Thailand mereka unggul pada nomer-nomer balap kursi roda. Lawan yang lain dari Vietnam itu mereka unggul banyak di nomor-nomor lari yg tuna netra sama lempar (shot put)," jelasnya. (riz)
(zend)