SOLO, solotrust.com – Indonesia sukses menyelenggarakan multi-event olahraga Asia Tenggara, ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022. Di hari terakhir jelang penutupan di Stadion Manahan, Direktoral Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong menyebut kesuksesan ini dapat menjadi national branding bagi Indonesia.
Usman menyoroti kesuksesan APG dari dua segi, yakni sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi kontingen Indonesia. Indonesia khususnya Kota Solo berhasil menyelenggarakan event itu dengan persiapan tak lebih dari setengah tahun usai ditunjuk menggantikan Vietnam sebagai tuan rumah.
Sedangkan, kontingen Indonesia sukses mendominasi perolehan medali emas dan menjadi juara umum di rumah sendiri dengan perolehan 177 emas, 141 perak, 110 perunggu mengungguli Thailand di peringkat kedua, menurut data laman resmi APG, Sabtu (6/8) pukul 14.10 WIB.
“Dua hal itu yang paling tidak menjadi poin penting dari kesuksesan penyelenggaraan APG bagi pemerintah, dan ini juga pada ujungnya menjadi nation branding, jadi Indonesia ini di mata luar negeri, sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi,” ujarnya kepada awak media di Interview Corner Media Center APG Solo 2022, Swiss Belinn Saripetojo, Solo, Sabtu (6/8) siang.
Kominfo dalam hal ini mendukung kesuksesan APG terutama dalam sinergi untuk menyiarkan informasi yakni dalam kontribusi komunikasi dan infrastruktur internet serta telekomunikasi. Usman menjelaskan, sinergi Kominfo dalam komunikasi publik ini sejalan dengan slogan APG 2022 Solo, Striving for Equality.
“Kominfo terutama Ditjen IKP merasa penting untuk membuat satu ekosistem komunikasi publik mengabarkan upaya untuk keseteraan,” paparnya.
“Kita pada dasarnya tidak ada perbedaan, teman-teman penyandang disabilitas juga diberikan peluang untuk menunjukan prestasi olahraganya,” tambah Usman.
Sedangkan, dalam hal infrastruktur, Kominfo memberikan bantuan berupa media center untuk mendukung percepatan informasi.
“Kita siapkan juga teman-teman dalam berkomunikasi, mengirim berita, ini tidak lemot, cepat mengirimkan, ini juga kontribusi Ditjin PPI, SDPPI, dan PT Bakti, kemudian dukungan komunikasi publik,” jelasnya.
Selain itu, Kominfo juga berkomitmen menyebarkan informasi APG Solo 2022 seluas-luasnya dengan menyiapkan media center untuk mengirimkan informasi baik rilis, foto, maupun video.
“Media Center ini menjadi pusat teman-teman media ini untuk melakukan peliputan, di sini ada jumpa pers, working room, atau news room lalu mengirimkan berita, gambar ke media masing-masing, sehingga apa yang terjadi di APG ini tersampaikan kepada publik dengan pesan membawa kesetaraan,” kata Usman.
“Tidak semua media bisa hadir di Solo, kita sediakan foto-foto, video-video, press realese agar teman-teman media yang tidak berksempatan hadir di Solo ini bisa memberitakan dan ditonton oleh publik,” imbuhnya.
Ia menyebut, kesuksesan APG Solo 2022 ini akan menjadi percontohan negara lain terutama dalam penyelenggaraan event serupa.
“Ini menjadi contoh negara-negara ASEAN yang lain di tahun-tahun berikutnya akan menyelenggarakan APG,” tukas Usman. (dks)
(zend)