Hard News

Sumbang 11 Medali di ASEAN Para Games, Pelatih Boccia Bangga!

Nasional

6 Agustus 2022 11:36 WIB

Kontingen Boccia Indonesia di ASEAN Para Games (APG) 2022 usai Victory Ceremony di Gor FKOR UNS, Jumat (5/8). (Foto: Dok. Solotrust.com/riz)

SOLO, solotrust.com - Kontingen Indonesia berhasil meraih 11 medali pada cabang olahraga (cabor) boccia di ASEAN Para Games (APG) XI, Jumat (5/8). Di antaranya satu medali emas, empat medali perak, dan enam medali perunggu.

Atas prestasi dari anak asuhnya, pelatih boccia kontingen Indonesia, Muhammad Bram Riyadi mengaku bangga. Latihan keras telah dimulai pada bulan Oktober 2021 lalu hingga ajang bergengsi se-Asia Tenggara ini dimulai.



"Saya sangat bangga kepada seluruh atlet boccia Indonesia. Saya merasa seluruh atlet sudah berjuang maksimal dan optimal di event pertama mereka di Asia Tenggara. Saya harap dengan hasil ini mereka dapat menambah motivasi mereka untuk bisa berprestasi lebih dari ini," paparnya saat diwawancarai Solotrust.com usai penyerahan medali para pemenang di Gelanggang Olahraga (GOR) Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo.

Komitmen untuk terus mengevaluasi cara bermain akan terus dilakukan, mengingat boccia baru digerakkan pada APG 2018 lalu.

"Dimulai dari 2018 kita terus berusaha keras kita, tim pelatih selalu berusaha keras untuk bisa mengembangkan olahraga boccia. Thailand sudah luar biasa menurut kita lebih dulu ya, kita harus mengejar secepat mungkin untuk bisa meraih prestasi baiknya," imbuhnya.

Thailand memang unggul dalam boccia di APG XI kali ini, karena telah meraih total 13 medali dengan delapan medali emas.

Selanjutnya para atlet akan disiapkan guna tampil di ajang Asian Para Games Hangzhou China, hingga meraih tiket menuju Paralympic 2024 mendatang di Paris.

"Event selanjutnya Asian Para Games Hangzhou, ada ASEAN Para Games (tahun 2023 di) Kamboja, dan ada juga event internal untuk try out boccia sendiri. Kita coba memaksimalkan untuk mendapatkan, menambah poin Indonesia di untuk mengajar tiket ke Paralympic (Paris)," lanjutnya. (riz)

(zend)