SOLO, solotrust.com - Menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada Sabtu, 23 Juli 2022, sejumlah mantan pemain Persis Solo bermain sepak bola bersama para siswa sekolah dasar (SD). Menariknya, kegiatan ini diikuti seratus siswa dari SD Sumber 1 dan SD Sumber 2 dengan sepuluh bola plastik di Lapangan Sumber, Solo. Jumat (22/07/2022).
Acara bertajuk Gembiralah Anak Indonesia ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebahagiaan bagi anak-anak.
Salah satu mantan pemain Persis Solo era 1964-1977, Frans Setiabudi, mengatakan kegiatan ini dilakukan agar anak-anak bisa lebih mengenal sepak bola, bisa bertemu dengan banyak teman, dan bergembira.
"Selain itu juga bisa menumbuhkan bakat anak jika tertarik di dunia olahraga (sepak bola)," tambahnya.
Menurut Frans Setiabudi, berlatih sepak bola tentunya tak harus di lapangan. Siapa saja, termasuk anak-anak bisa melakukannya di rumah.
"Sebenernya, bermain sepak bola tidak hanya di lapangan saja, namun bisa dilakukan di ruangan juga, bahkan bisa di rumah," ucapnya.
Tak beda jauh dengan Frans Setiabudi, mantan pemain Persis Solo lainnya di era 1980-1990, Bambang Nugroho, memberikan pesan dan harapan bagi anak-anak Indonesia, khususnya para pemain sepak bola agar tetap rajin berlatih dan memprioritaskan pendidikan.
"Pesan saya untuk pemain sepak bola yang sekarang, manajemennya harus bagus karena pemain sepak bola lama-kelamaan akan dimakan usia. Kalau usianya sudah tidak produktif, maka cara bermain bolanya sudah menurun," ujarnya.
Selain itu, Bambang Nugroho juga berharap agar kegiatan sepak bola kolosal seperti ini bisa terus berlanjut.
"Semoga acara seperti ini bisa tetap berlanjut terus, memberikan kebahagiaan bagi semuanya," harap dia. (ant/dvt).
(and_)