SOLO, solorust.com - Kontingen dari 11 negara ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022 mendapat suguhan istimewa dalam Welcoming Dinner di Pendapa Agung Pura Mangkunegaran, Kamis (29/7) malam.
Pura Mangkunegaran menyajikan dua tarian, yakni Gambyong Pareanom serta Bondo Boyo yang ditampilkan masing-masing lima belas menit untuk memanjakan kontingen yang hadir.
Selain itu, Pura Mangkunegaran juga menyuguhkan sajian keplek ilat alias makanan khas Jawa seperti tengkleng, nasi liwet, selat Solo, serta berbagai sajian khas Solo lainnya.
Pemimpin Pura Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara (MN) X menyebut, event APG ini menjadi kesempatannya untuk bersilahturahmi dengan berbagai negara Asia Tenggara.
"Ini kan acara internasional tentu mempunyai nilai yang lebih dari sekadar acara olahraga dan juga menunjukkan kekuatan dari saudara-saudara kita," kata Kamis (28/7) malam.
Selain itu, baginya APG XI Solo 2022 khususnya Welcoming Dinner tersebut juga dapat menjadi kesempatan untuk mengenalkan budaya Jawa khususnya Mangkunegaran.
MN X berharap, berbagai suguhan istimewa ini dapat menghasilkan output positif bagi Solo terutama dalam peningkatan sektor pariwisata.
"Salah satu sarana yang bisa gunakan untuk mengenalkan budaya Jawa, budaya Mangkunegaran, bagaimana jangkauannya sangat luas tidak hanya nasional tapi juga Mangkunegaran," ujar MN X di Pura Mangkunegaran, Kamis (29/7) malam.
"Semoga ini bisa sukses dan bisa mensukseskan pariwisata dan menjaga kebudayaan Kota Solo," tuturnya.
Sementara itu, Ketua National Paralympic Committe (NPC) Senny Marbun mengapresasi kesiapan Kota Solo dalam memberikan suguhan tersebut.
Terlebih, Kota Solo hanya memiliki waktu persiapan setengah tahun saja setelah Vietnam mengundurkan diri menjadi tuan rumah ajang tersebut.
Senny menuturkan, kesiapan untuk menggelar APG tahun ini juga merupakan upaya Indonesia untuk terus memperjuangkan kesetaraan terutama bagi kaum disabilitas.
"Kami masyarakat difabel pasti banyak kekurangan, (tetapi) kita bisa mendapatkan jati diri kita dan mengharumkan negara kita masing-masing dengan berolahraga," kata Senny dalam sambutannya, Kamis (28/7) malam.
"Dengan tagline yang kita angkat di ajang kejuaraan ini, Striving of Equality, berjuang untuk kesetaran," imbuhnya
Setelah dijamu Welcoming Dinner Pura Mangkunegaran, kontingan 11 itu akan mengikuti Opening Ceremony di Stadion Manahan, Sabtu (30/7) besok.
Setelahnya kesebelas negara Indonesia, Singapura, Malaysia, Laos, Vietnam, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar, dan Timor Leste, akan bertanding hingga 6 Agustus mendatang. (dks)
(zend)