Pend & Budaya

Menuju Jamnas XI di Cibubur, Kwarcab Semarang Kirim Kontingen Terbaik

Pend & Budaya

2 Agustus 2022 01:31 WIB

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengenakan jaket sebagai simbol pelepasan kontingen pramuka ke Jambore Nasional XI di halaman Kantor Wali Kota Semarang, Senin (01/08/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/fajar)

SEMARANG, solotrust.com - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Semarang mengirimkan 16 peserta guna mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) XI di Cibubur, Jakarta Timur. Mereka dilepas dan bergabung bersama anggota pramuka penggalang tingkat nasional selama satu pekan.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi turut melepas 16 peserta dan empat pelatih di halaman Kantor Wali Kota. Dirinya berpesan agar bersikap mandiri selama mengikuti pelatihan perkemahan.



Selain itu, para peserta diminta untuk membawa nama baik Kota Semarang.

"Adik-adik telah terpilih dari 70 ribuan anggota pramuka di Semarang. Jika sudah menjadi orang pilihan, maka harus kuat, mandiri, dan tidak boleh cengeng," ujarnya, saat sambutan pelepasan kontingen pramuka di halaman Kantor Wali Kota Semarang, Senin (01/08/2022).

Lebih lanjut, Hendi, panggilan akrabnya, mengatakan begitu pentingnya membangun jaringan sesama anggota pramuka. Dianggap penting karena ke depannya mereka bisa jadi teman yang dikenal di Jambore Nasional menjadi orang-orang hebat.

"Adik-adik bisa membangun jaringan. Kita tidak tahu jika nanti sepuluh tahun, 20 tahun ke depan, teman kita bisa menjadi pemimpin yang hebat. Untuk itu, perbanyak teman dan kurangi musuh," pesan Hendi.

Ketua Kwarcab Kota Semarang, Adi Tri Hananto optimistis akan membawa nama baik Kota Semarang di kancah nasional. Pasalnya, para peserta dari tingkat pelajar telah dibekali pengetahuan umum dan kepramukaan secara maksimal.

Apalagi dengan pengalaman beberapa tahun terakhir membantu masyarakat di masa pendemi. Adi Tri Hananto berharap mampu mengikuti seluruh kegiatan perkemahan mulai 14 hingga 21 Agustus.

"Kegiatan pramuka di Semarang beberapa tahun terakhir cukup meningkat sekitar 85 persen. Kegiatan dilakukan turun ke masyarakat. Di masa pandemi misalnya, bagaimana mereka turut menjadi teladan untuk menerapkan protokol kesehatan," jelasnya kepada solotrust.com.

Adi Tri Hananto menargetkan setelah mengikuti Jambore Nasional, pengalaman itu akan bisa ditularkan ke teman lainnya dan menjadi bekal hidup positif. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya