Hard News

Duo Banjarsari, Alamsyah dan Azizah Dinobatkan sebagai Putra-Putri Solo 2022

Jateng & DIY

8 Agustus 2022 12:50 WIB

Alamsyah Fajar Nursaid Putra dan Nurazizah Rusdiana Dewi dinobatkan sebagai Putra dan Putri Solo 2022. Balai Kota Solo, Minggu (7/8). (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Dua finalis asal kecamatan Banjarsari Alamsyah Fajar Nursaid Putra dan Nurazizah Rusdiana Dewi resmi dinobatkan sebagai Putra dan Putri Solo 2022 dalam malam puncak Grand Final di Balai Kota Solo, Minggu (7/8).

Keduanya berhasil menerima keris dan mahkota —tanda kehormatan Putra dan Putri Solo— setelah menyingkirkan masing-masing 9 finalis lain yang mengikuti seleksi akhir di malam puncak.



Di malam Grand Final, para finalis diuji dengan menjawab pertanyaan acak di atas panggung. Kesepuluh pasang finalis dinilai oleh 5 juri: Raden Ayu (RAy) Febri Hapsari Dipokusumo, Gembong Hadi Wibowo, Tunjung W Sutrisno, Elizabeth Sudira, dan Retno Wulandari.

Putri Solo 2022, Azizah mengaku terkejut terpilih sebagai Putri Solo malam itu. Ia menuturkan, masih banyak kekurangan selama ia mengikuti ajang pemilihan tersebut.

"Sebenarnya dari tadi enggak ada rasa deg-degan sama sekali sih, cuma pas pengumuman bener-bener shock, kaget karena enggak nyangka banget soalnya aku banyak banget kekurangannya selama karantina bahkan selama [grand] final ini ngerasa enggak maksimal, sih, tetapi alhamdulillah karena semua ada hikmahnya," ujarnya kepada wartawan, Minggu (7/8) malam.

Pada malam itu, ia diberikan tantangan menjawab pertanyaan tentang akulturasi budaya di Kota Solo serta cara mempromosikannya.

"Jawabanku tentang Tari Srimpi Moncar sama Tari Adaninggar Kelaswara aku seorang penari di Mangkunegaran jadi caraku mempromosikan misalnya dengan dokumentasi terus upload ke sosial media terus temenku yang tertarik aku ajarin narinya," paparnya.

Mahasiswi Fisika Universitas Gajah Mada (UGM) itu nampak luwes menjawab pertanyaan tersebut hingga ia berhasil terpilih sebagai Putri Solo.

Ke depan ia ingin mengajak masyarakat terutama anak muda untuk terus menyebarkan hal-hal positif di media sosial (medsos).

"Lebih ke menggunakan sosial media dengan bijak menyebarkan hal positif karena kan udah ada platform Putra-putri Solo yang notabene sudah terpercaya di masyarakat, jadi sumber informasi dari kita akan dipercaya oleh masyarakat untuk selalu menebarkan energi positif," tururnya.

Putra Solo 2022 Alamsyah juga mengungkapkan keterlejutannya saat terpilih sebagai Putra Solo 2022. Pada malam itu di luwes menjawab pertanyaan tentang upaya memgiatkan literasi di Kota Bengawan.

"Alhamdulillah cukup nggak nyangka benar apa kata Mbak Azizah semua ada hikmahnya," kata Alamsyah.

"Di era digitalalisasi budaya literasi cukup terdegredasi, jawaban saya untuk mempromosikan dan mengedukasi masyarakat Kota Solo supaya melek literasi salah satunya tadi di selasar balai kota ada omah baca Nawala di situ ada free library jadi masyarakat Kota Solo bisa baca buku secara gratis bisa baca di situ, asal dikembalikan," ungkapnya.

Mahasiswa Hukum Universitas Diponegoro (Undip) berharap ke depan ia mampu mengemban tanggung jawab mempromosikan Solo sebagai Putra Solo 2022.

Ia mengajak berbagai pihak berharap dapat mempromosikan Solo salah satunya melalui berbagai platform medsos.

"Untuk mempromosikan Kota Solo dari segala cara bisa dilakukan langsung ataupun tidak langsung, di era digitalisasi seperti saat ini kita bisa manfaatkan platform atau kanal media sosial Instagram, TikTok, tidak hanya Putra Putri Solo tapi saya harap terutama anak-anak muda juga bisa mempromosikan atau branding Kota Solo," pungkasnya.

Sementara itu, finalis Putra-putri Solo mengikuti melewati berbagai tahap yakni mengikuti tes tertulis dan public speaking 21 Juli, tes seleksi wawancara dan minat bakat, 22 Juli, pembekalan pada 23 Juli hingga 5 Agustus 2022.

Pembekalan materi meliputi kebudayaan Jawa, tata cara busana, multimedia and digital marketing for tourism, Solo creative-prenuer, dan mengunjungi destinasi wisata. (dks)

(zend)