SOLO, solotrust.com - Perpusatakaan Nasional (Perpusnas) melakukan percepatan transformasi pengetahuan untuk masyarakat sejahtera dengan menggelar Konferensi Perpustakaaan Digital Indonesia (KPDI) ke-13, pada 9-11 Agustus 2022 di The Sunan Hotel Solo.

KPDI ke-13 ini diharapkan menjadi sarana berbagi pengalaman, pengetahuan, saran dan rumusan mengenai revitalisasi perpustakaan digital dalam percepatan transformasi masyarakat informasi menuju masyarakat sejahtera

Mengangkat tema “Revitalisasi Perpustakaan Digital Dalam Percepatan Transformasi Pengetahuan Untuk Indonesia Sejahtera” diharapkan dapat memberikan layanan dan pendampingan bagi masyarakat menengah ke bawah untuk semakin meningkatkan pengetahuan.

"Sehingga kelompok menengah ke bawah itu tidak sekadar memanfaatkan perpustakaan digital, tapi mengambil peluang dari perpustakaan itu untuk pengembangan ekonomi bagi peningkatan kesejahteraan rakyat," ujar Ketua Penyelenggara KPDI, Burhanudin Harahap, saat ditemui oleh Solotrust.com, Selasa (9/8).

Burhan menyebut letak dari revitalisasi itu tentang perpustakaan yang tidak hanya sebagai tempat membaca, namun sebagai ruang bagi pekerja dan memberikan pendampingan bagi masyarakat.

"Perpustakaan tidak sekadar tempat membaca tetapi menjadi ruang bagi pekerja dan memberikan pendampingan-pendampingan bagi masyarakat," tuturnya.

Terlebih tingkat literasi masyarakat Indonesia masih rendah sehingga berpengaruh pada cara berpikir serta semangat untuk mengambil peluang kehidupan yang lebih baik.

"Kendala yang paling utama itu adalah cara berpikir masyarakat, jadi cara berpikir masyarakat itu kalau diukur dari Bappenas itu tingkat literasi kita masih rendah. Nah, ini merupakan tanda bahwa masyarakat kita itu semangat belajarnya kurang, apalagi semangat untuk mengambil peluang," tandasnya. (ant/pat)

(zend)