Solotrust.com -Kesehatan reproduksi telah dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. UU tersebut menyatakan bahwa kesehatan reproduksi merupakan keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi pada laki-laki dan perempuan.
Elsi Dwi Hapsari dari Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas FKKMK UGM, dalam bincang-bincang santai di RAISA Radio, pernah berbagi beberapa tips untuk menjaga organ reproduksi baik perempuan ataupun laki-laki.
Elsi menyampaikan bahwa dengan memahami kesehatan reproduksi dengan baik, kita bisa menghindari penyakit yang bisa ditimbulkan, seperti infeksi menular seksual dan bisa mencegah terjadinya infertilitas atau ketidaksuburan.
"Kalau kita tidak memahami dan mempraktikkan dengan baik, kita akan terbawa ke pergaulan bebas, seks pra-nikah, dan melakukan tindakan ekstrem misalnya melakukan aborsi yang justru bisa membahayakan kesehatan," tuturnya, seperti diwartakan UGM di laman resminya.
Menjaga kesehatan reproduksi memang penting bagi laki-laki maupun perempuan. Namun, untuk praktik perawatannya menurut Elsi terdapat beberapa perbedaan.
Menurutnya, secara umum untuk menjaga kesehatan reproduksi, bagi laki-laki dianjurkan untuk disunat untuk mencegah infeksi menular seksual dan menurunkan risiko terkena kanker penis.
Sedangkan bagi perempuan disarankan agar menjaga kelembaban daerah kewanitaan, memakai celana dalam yang mudah menyerap keringat, rutin mengganti pakaian dalam dan pembalut terutama ketika menstruasi, serta jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudah mencuci organ reproduksi kita.
"Cara membersihkan organ reproduksi untuk perempuan yaitu dari daerah depan ke belakang. Kalau perempuan memang lebih pendek antara saluran untuk membuang air kecil, buang air besar dan untuk melahirkan sehingga risiko untuk terjadinya infeksi akan menjadi lebih tinggi. Perlu diperhatikan cara membersihkannya," tutur Elsi.
Bagi yang aktif secara seksual, Elsi mengatakan bahwa perempuan disarankan untuk buang air kecil dan besar sebelum melakukan hubungan seksual. Sedangkan bagi yang sudah menikah harus rutin melakukan pemeriksaan tasmir. (Lin)
(wd)