REMBANG, solotrust.com - Rencana pembangunan pasar Kota Rembang di lokasi eks pasar hewan akan berlangsung pada awal 2023. Namun, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang masih menunggu pencairan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dari Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Dinindagkop) dan UMKM Kabupaten Rembang, Mahfudz mengatakan, tahapan rencana pembangunan pasar Kota Rembang saat ini telah selesai dilakukan secara keseluruhan.

Pihaknya menyebut, pembangunan pasar Kota Rembang akan menggunakan dana APBN melalui Kementerian PUPR senilai Rp120 miliar.

"Jadi untuk tahapan pembangunan pasar Kota Rembang secara perencanan dan kajian-kajian serta lokasi sudah fix seratus persen," kata Mahfudz, saat dihubungi solotrust.com melalui sambungan telepon, Selasa (13/09/2022).

"Namun karena nantinya penganggaran ini menggunakan dana APBN dari Kementerian PUPR, jadi kami sampai saat ini masih menunggu yang punya uang sampai ada penetapan APBN," imbuhnya.

Pasar Kota Rembang, lanjut Mahfudz, nantinya akan tetap dibangun di lokasi eks pasar hewan Rembang berlokasi tak jauh dari pasar Kota Rembang lama.

"Jadi lokasi pembangunan pasar tetap berada di bekas pasar hewan, jaraknya dekat dengan pasar yang lama cuma 250 meter," terangnya.

Mahfudz menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang terkait rencana pembangunan pasar Kota Rembang.

"Kami masih melakukan sosialisasi kepada para pedagang terkait rencana pembangunan pasar Kota Rembang sampai ada kesepakatan bersama. Nantinya setelah dibangun di lokasi yang baru, bekas lokasi pasar saat ini akan diubah menjadi ruang publik," pungkasnya. (mn)

(and_)