SOLO, solotrust.com - Festival musik metal, Rock In Solo bakal kembali hadir menghentak penikmat musik cadas setelah absen 7 tahun lamanya. Festival musik bertajuk A Journey of Rock in Solo: Chapter akan hadir di kota/kabupaten Soloraya.
Di antaranya, Boyolali pada 18 September 2022 menghadirkan line up: Siraman Ndalem, Kid Monster, Last Blood, Metalic Ass.
Tanggal 25 September Wonogiri, line up: Gendarong. Crashead, Nothing Was The Same, Vospison.
Sedangkan di Sragen pada 2 Oktober, line up: Human Inslavement, Eden Adversary, Amorfati, Punitive.
Tanggal 9 Oktober-Sukoharjo, line up: Kintil Kibing, Spirit Of Life, Hellfreezed, Carnage. 16 Oktober-Klaten/Delanggu, line up: Sisi Selatan, Baladughal, Wafat, Antitesis.
Serta pada 23 Oktober-Karanganyar, line up: Gendhar Pecel, Barbershop.Ol, Catwari, Pagar Betis.
Untuk puncaknya, Rock In Solo akan mentas di Benteng Vastenburg Solo, 30 Oktober mendatang. Nama-nama internasional turut dihadirkan, di antaranya legenda death metal, Suffocation dan grup deathcore asal New Jersey Amerika Serikat, Fit for an Autopsy
Sederet nama lokal juga hadir, seperti Navicula, Roxx, Beside, Extreme Decay, Serigala Malam, Iron Voltage, Pure Wrath, Fraud, Sworn, Paranoid Despire, MCPR, MTAD, hingga grub band metal kebanggan kawula Solo, Down For Life.
Pada puncak Rock In Solo di Kota Bengawan, pihak penyelenggara akan mendirikan dua panggung besar di Benteng Vastenburg. Dewan Jenderal Rock In Solo Stefanus Aji mengatakan pemilihan venue puncak di Benteng Vastenburg lantaran tempat itu menjadi lokasi yang representatif untuk menggelar event sekelas Rock In Solo.
Kesiapan lahan untuk menampung ribuan pendeman musik menjadi pertimbangan penyelenggara memilih Benteng Vastenburg.
"Tempat yang paling representatif itu Benteng Vastenburg, bahkan parkir Manahan sebenarnya enggak representatif karena kita harus nutup lagi, Pamedan Mangkunegaran juga enggak bisa untuk panggung Rock In Solo harus panggung besar 2, penonton masif seperti itu, tidak representatif, jadi memang tempat salah satu terbaik Benteng Vastenburg," katanya usai jumpa pers di Sriwedari, Kamis (15/9) kemarin.
Ia mengungkapkan, pematangan venue itu masih akan diurus Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam waktu dekat.
"Nanti Benteng Vastenburg masih urusan Pemkot dengan pemilik lahan, sedang mereka bicarakan," ujarnya.
Demikian, ia memastikan, Rock In Solo bukan hanya menjadi penumpas dahaga penikmat musik cadas, tetapi nantinya juga akan membangkitkan perekonomian Solo.
Stefanus menyebut, pihaknya akan mengajak vendor-vendor lokal untuk terlibat dalam festival musik itu.
"Hampir semua vendor kalau bisa dari Solo," tuturnya.
Sementara itu, tiket Rock In Solo sudah dapat dipesan calon penonton nantinya. Pemyelenggara menyediakan tiket online pre sale seharga Rp172.500 yang dijual melalui Loket.com. (dks)
(zend)