Hard News

Gembong Tak Menepis Isu Jika Hendi Ditarik ke Jakarta

Sosial dan Politik

23 September 2022 13:27 WIB

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi DKI Jakarta, Gembong Warsono bersama rombongan usai bertemu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Rabu (21/9). (Foto: Dok. Solotrust.com/fj)

SEMARANG, solotrust.com - Rombongan DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi PDIP menyambangi Balaikota Semarang, Rabu (21/9). Mereka datang guna memetakan keberhasilan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam mengentaskan berbagai persoalan di Kota Semarang.

Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengungkapkan keberhasilannya di Semarang bisa dijadikan modal ketika mencalonkan diri sebagai calon Gurbernur DKI Jakarta.



"Tadi saya sampaikan ke pak Hendi, bahwa persoalan di Jakarta kaya gini hlo, nanti kalau ‘jualan’ ke Jakarta ojo kaget (jangan kaget-red), artinya apa, teman-teman bisa artikan sendiri," ungkapnya kepada awak media di Lobby Kantor Wali Kota Semarang, Rabu (21/9).

Melihat lebih luas, Gembong menjelaskan persoalan di Semarang hampir sama dengan di Jakarta. Apalagi wali kota yang akrab di sapa Hendi itu menurutnya cukup sukses mengentaskan berbagai persoalan di Semarang.

Dirinya mengilustrasikan keberhasilannya dalam mengatasi rob atau banjir beberapa yang menjadi perbincangan waktu lalu meskipun sempat menjadi heboh di media sosial.

"Kita melihat dari Jakarta, pak wali cukup sukses menangani rob, tadi sudah dijelaskan kepada kami, dan kami dari fraksi di DKI Jakarta kita bisa sharing dan akan diterapkan di Jakarta," paparnya.

Kemudian ketika ditanya mengenai akan ditariknya Hendrar Prihadi sebagai calon Gurbernur DKI Jakarta, Gembong pun tidak menepis isu tersebut. Justru ia melihat kapasitasnya mungkin bisa diterima oleh warga Jakarta.

"Kalau itu yang terbaik buat rakyat Jakarta, kenapa tidak, kan begitu, kalau pak Hendi dianggap yang terbaik buat rakyat Jakarta untuk mengentaskan persoalan Jakarta, kenapa tidak," jelasnya.

Tidak hanya keberhasilannya dalam mengatasi banjir, ia mendengar pemecahan persoalan lain seperti pengelolaan tata ruang dan penataan UMKM.

"Jakarta itu multi (persoalan), sama dengan Semarang, makanya dengan keterbatasan waktu ini menjadi efektif, kita banyak menyerap dari beliau," pungkasnya. (fj)

()