SOLO, solotrust.com - Solo Great Sale (SGS) akan kembali digelar 25 September hingga 30 Oktober 2022. Ini menjadi yang ke delapan kalinya agenda tahunan digelar di Solo.
Sementara Opening Ceremony SGS 2022 akan digelar bertepatan saat Car Free Day di depan Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Minggu (25/9) mulai pukul 06.00 WIB.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Gareng S Haryanto menyebut digelarnya SGS dapat menjadi pemicu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang dampaknya masih terasa.
"Sehingga tema Solo Great Sale kali ini juga terkait dengan berbagai permasalahan & isu diatas yaitu 'Ekonomi Menguat Solo Melaju Lebih Hebat',” ungkap Gareng saat menggelar jumpa pers Solo Great Sale di Kantor KADIN Solo, Sabtu (24/9).
Target yang dipasang di SGS ke delapan yakni sebesar Rp2 triliun, sementara 23ribu pelaku usaha akan terlibat.
"Ini merupakan tantangan besar dari Solo Great Sale tahun ini. Untuk itu Panitia Solo Great Sale tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan dari seluruh stakeholder terkait,” ungkap Gareng.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo mengatakan BI mendukung penuh kegiatan SGS ke delapan.
“Kami mempunyai tanggung jawab dan kewajiban untuk memulihkan ekonomi Solo dan sekitarnya. Dukungan kami salah satunya dengan terus menggenjot digitalisasi transaksi,” tandas Joko.
Joko menyebut untuk tahun ini sosialisasi transaksi melalui uang digital QRIS dan BI-FAST.
Jika pada tahun sebelumnya sosialisasi ini dilakukan secara massal menyasar pada pelaku usaha, kini berbalik ditujukan untuk pengguna atau pelanggan.
"Kalau pada SGS sebelumnya merupakan pengenalan penggunaan QRIS menyasar ke pelaku usaha, tahun ini lebih kita tekankan lagi, langsung ke pengguna. Harapannya semakin banyak yang mengenal digitalisasi ini," imbuh Joko.
Ketua Pelaksana Farid Sunarto menambahkan SGS tahun ini lebih menekankan digitalisasi pada pelanggan.
“Solo Great Sale tahun ini lebih ditekankan pada penggunaan digitalisasi dengan menggunakan aplikasi SGS Go yang sudah dilaunching minggu lalu. Khusus tahun ini juga dikembangkan penggunakan teknologi virtual reality (VR) dalam melakukan belanja dan transaksi secara virtual,” jelas Farid.
Aplikasi SGS Go dapat mendukung transaksi di SGS secara lengkap, mulai dari memilih tenant, memilih produk, hingga melakukan pembayaran menggunakan QRIS.
Kendati transaksi lebih ditekankan secara online, pelanggan dapat tetap merasakan transaksi secara langsung.
"Selain bisa memakai QRIS atau BI-FAST, kita tetap menerima transaksi secara offline, karena ini merupakan kampanye 'Cinta, Bangga, Paham Rupiah'," ujarnya.
Selain hadir untuk pelanggan, SGS akan menawarkan diskon menarik bagi pasta tenan yang berkontribusi dalam agenda ini, seperti diskon pajak hotel & restoran sebesar 30 persen, pajak reklame dan fasilitas tempat dan lain sebagainya. (riz)
(zend)