JAKARTA, solotrust.com - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada musim haji 1439H/2018M, jamaah haji Indonesia akan menggunakan gelang dilengkapi Kode QR (QR Code) berisi data jamaah haji.
Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali ketika melaporkan perkembangan persiapan operasional haji kepada Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (19/03/2018), sebagaimana dilansir dari laman resmi kementerian terkait, kemenag.go.id.
"Ada tambahan QR Code pada gelang jamaah haji yang berisikan data jamaah, sehingga memudahkan identifikasi jamaah dengan menggunakan aplikasi QR dan barcode scanner," ujar Dirjen didampingi jajarannya.
Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler, Nasrullah Jasam, menjelaskan Kode QR pada gelang jamaah dimaksudkan mempermudah petugas dalam mengidentifikasi jamaah haji. Jika tahun-tahun sebelumnya, petugas haji mengidentifikasi jamaah haji tersesat dengan meng-input nomor porsi, tahun ini cukup dengan memindai (scan) Kode QR pada gelang jamaah.
"Ketika meng-input nomor porsi jamaah, muncul data hotelnya di mana, kamar berapa, kloter berapa. Akan tetapi karena proses peng-input-an data dilakukan secara manual, seringkali data yang diperoleh tidak sesuai. Dengan menggunakan Kode QR, kemungkinan tingkat kesalahan data akan lebih kecil," ujarnya.
Kepada Menag, Dirjen melaporkan saat ini tim teknis sudah melakukan survai guna menyiapkan spesifikasi teknis gelang dan dasar pembuatan Harga Perkiraan Sendiri (HPS). Pengadaannya masih menunggu penetapan Keputusan Presiden (Keppres) terkait Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Pihaknya menambahkan, usai Keppres BPIH ditandatangani presiden, Ditjen PHU segera menyusun Keputusan Menteri Agama (KMA) terkait pelunasan BPIH 2018. Direncanakan waktu pelunasan BPIH Reguler dibagi dua tahap. Tahap pertama dibuka 3 hingga 20 April 2018 (14 hari kerja). Sedangkan tahap kedua dibuka 8 hingga 19 Mei 2018 (9 hari kerja). Pelunasan tahap kedua dibuka jika masih ada sisa kuota sampai pelunasan tahap pertama ditutup.
(and)