Hard News

Kebakaran Rumah Kosong dalam Gang Tempat Rias di Tegalharjo Solo, 3 Tahun Tak Berpenghuni

Jateng & DIY

29 September 2022 09:32 WIB

Lokasi rumah yang terbakar di Tegalharjo, Jebres, Solo, Rabu (28/9) malam. (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Peristiwa kebakaran terjadi di rumah kosong rias penganten berlantai 2 yang berada di dalam gang, Tegalharjo RT05/RW06, Jebres, Solo, Rabu (28/9) malam. Si jago merah melahap lantai 2 rumah tersebut.

Seorang warga, Ana, yang rumahnya berada berdempetan dengan rumah terbakar mengetahui kabar kebakaran itu sekira pukul 20.00 WIB. Ia yang saat itu sedang bekerja di Jebres, dihubungi anaknya yang sedang berada di rumah.



Saat datang, api sudah nampak membesar. Beberapa warga juga membantu pemadaman sebelum personel Pemadam Kebakaran (Damkar) datang ke lokasi.

"Tadi pas saya datang apinya udah gede, paniklah, posisi rumah saya sebelah. Ini juga antisipasi dari warga sih, kacanya dipecahkan dan sebagainya, udah dibantu dulu," ujarnya.

Ana mengatakan, rumah terbakar tersebut dalam kondisi kosong, serta tak berpenghuni sejak pemilik rumah meninggal dunia 3 tahun silam. Rumah itu hanya dikunjungi anak pemilik rumah sebulanan sekali.

Ia menuturkan, masih ada lampu yang menyala setiap harinya di rumah tersebut.

"Itu sudah benar-benar kosong, sudah 3 tahun kosong, ini rumah kosong," terangnya.

"Anak-anaknya di rumah masing-masing, di Palur, Delanggu, Mojosongo, dikunjungi paling sebulan sekali, diisiin pulsa, gitu aja sih. Kalau lampu nyala terus, tiap hari," tambahnya.

Kendati sudah kosong, rumah tersebut masih menyimpan barang-barang berharga berupa alat rias dan baju sewa yang berada di lantai 1. Sedangkan, lantai 2 tak terlalu banyak barang berharga.

"Isinya ini kan perias penganten ya, masih ada semua baju-baju sewaan, di atas cuma kamar kosong," bebernya.

Ia menuturkan, saat peristiwa terjadi kedua anak Ana berada di rumah yang persis berdempetan dengan rumah terbakar itu. Namun ia memastikan keluarganya mampu menemgevakuasi diri.

"Kalau di rumah saya 2 orang, berhasil nyelamatin diri," tambahnya.

Sementara itu, si jago merah dapat dijinakan sekira pukul 20.45 WIB sejak Damkar menerima laporan pukul 20.10 WIB. Komandan Regu Damkar, Suroto mengatakan pihaknya sempat kesulitan lantaran rumah itu berada di dalam gang.

Pihaknya juga sempat terkendala masalah akses lantaran banyaknya warga yang memarkir kendaraan di sekitaran jalan masuk.

"Akses jalannya juga susah masuk, akses jalannya, kita ngolor selang sampai empat selang, tekanan menurun. Kalau pintu didobrak, aksesnya cuma jalan sini," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga sempat mengalami kendala, di mana, salah satu personel tersambar listrik. Listrik dipadamkan 2-3 menit setelah Damkar melapor ke PLN Solo.

"Tadi anggota kami ada yang tersentrum saya hentikan sebentar. Hanya satu personel. Tetapi ya terkejut, langsung kita lepas, air kita matikan. Kurang lebih 2-3 menit listrik padam," jelasnya.

"Ini hambatan jalan karena ada keramaian, kami mengimbau warga Solo kalau ada kebakaran, tolong yang ada mobil kendaraan untuk menghindari sebentar," tambah Suroto.

Pada peristiwa ini, Damkar menerjunkan 6 armada dari pos 1, 2, dan 3. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sementara untuk kerugian materi, Suroto mengungkapkan, kebakaran itu hanya membakar lantai 2 yang berisi alat tidur. Alat rias dan baju sewa yang berada di lantai 1 dipastikan aman.

"Kebakaran di lantai 2, ini penghuninya kosong, ini kasur 2 sama alat tidur. Rias penganten utuh," sebutnya.

Setelah memadamkan api, personel berjaga di lokasi agar kebakaran untuk mengatisipasi rembetan api di pemukiman sekitar.

"Kita standby di sini dulu, karena rumahnya berdempetan," tandasnya. (dks)

(zend)