SOLO, solotrust.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo segera menggelar pemilihan rektor masa bakti tahun 2023-2028. Majelis Wali Amanat (WMA) UNS telah menetapkan Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) yang didukung dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa sebagai tim teknis.
Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Sebelas Maret, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyebut selain P3CR juga dibentuk Panitia Pengawas yang melibatkan tiga unsur di UNS yakni Senat Akademik, Pimpinan, dan Dewan Profesor.
"Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2020 menyebutkan dalam waktu maksimal tiga bulan sebelum akhir masa jabatan rektor yang sedang menjabat, maka UNS akan segera melaksanakan Hajat Rangkaian Kegiatan Pemilihan Rektor," papar Hadi dalam acara launching Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor UNS periode 2023-2028, Selasa (27/9).
Kegiatan pemilihan rektor dilaksanakan oleh Majelis Wali Amanat (MWA). MWA berwewenang mengangkat dan memberhentikan rektor sesuai aturan yang berlaku.
“Selanjutnya pada proses penjaringan juga akan ada dua sesi panel yang melibatkan seluruh organ UNS,” lanjut Hadi.
Dengan instrumen dan perangkat yang telah ditentukan, diharapkan pemilihan rektor berjalan dengan tertib, taat aturan, serta transparan. Mengingat ini teknis ini baru pertama kali dilaksanakan oleh UNS.
Sementara proses pemilihan rektor dilaksanakan dalam 6 tahapan dalam kurun waktu September 2022 hingga April 2023.
Penjaringan bakal calon rektor dilaksanakam pada 3-10 Oktober 2022 dilanjutkan dengan tahap penyaringan dan verifikasi berkas pendaftaran pada 12-14 Oktober 2022. Bakal calon rektor dapat memaparkan visi dan misinya pada 16-17 Oktober 2022 untuk selanjutnya dipilih oleh MWA pada 20 Oktober 2022.
Rapat pleno MWA dengan agenda pemilihan Rektor akan dilaksanakan pada 11 November 2022. Akhirnya rektor akan dilantik pada 10-11 April 2023.
Sementara jumpa pers dilaksanakan di UNS Tower pada Selasa (27/9), dilakukan secara hybrid di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan PertanahanNasional Jakarta secara tele conference. UNS Tower, dihadiri oleh Tim P3CR, Tim Teknis, dan Panitia Pengawas. Sedangkan di Jakarta akan dihadiri Ketua MWA, Ketua Senat Akademik dan Ketua Dewan Profesor serta Pimpinan UNS. (riz)
(zend)