SUKOHARJO, solotrust.com- Sempat kebingungan tidak mampu membeli tiket, akhirnya nenek Rusnah (90) bisa kembali ke kampung halamanya, di Kota Padang, Sumatera Barat.
Kepulangan nenek Rusnah ini tidak lepas bantuan dari sejumlah pihak, diantaranya relawan, Polres Sukoharjo, RSUD Sukoharjo dan Puskesmas Grogol. Kepulangan nenek Rusnah di antar senjumlah relawan dan beberapa personil Polsek Grogol.
Guna membantu Nenek Rusnah, kepolisian dan relawan mengantarkannya ke Bandara Adi Sumarmo, yang selanjutnya akan take off menuju Kota Padang, Sumatera Barat.
"Dalam penerbangan ke Kota Padang, ibu Rusnah ditemani oleh anaknya yang sebelumnya menjemput ke Sukoharjo dengan dibiayai Polres Sukoharjo dan relawan, " Ungkap Kapolres Sukoharjo, AKBP. Wahyu Nugroho Setyawan, Sabtu (1/10).
Pada kesempatan itu, Candra, anak dari ibu Rusnah, mengucapkan terima kasih kepada Polres Sukoharjo dan relawan yang telah membantu dalam mengurus pengantaran ibunya kembali ke Kota Padang.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari bapak Kapolres atas bantuan kepulangan ibu saya ke Padang. Karena disini ibu saya sendiri dan akan kembali berkumpul bersama anak-anaknya yang berada di Kota Padang,” ujarnya.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengungkapkan, Nenek Rusnah tersebut sebelumnya telah viral di media sosial karena hidup sebatang kara di usianya yang telah lansia.
“Mengetahui hal tersebut, kami dari Polres Sukoharjo bersama relawan Saber, kemudian mendatangi ibu Rusnah untuk membantu beliau berkumpul dengan keluarganya yang berada di Kota Padang, Sumatera Barat,” jelasnya.
Diketahui Nenek Rusnah ini tidak memiliki penghasilan tetap dan tidak memiliki rumah. Mengetahui kondisi itu Relawan Sabar berinisiatif mencarikan solusi untuk mengabulkan keinginan nenek rusnah berkumpul dengan saudaranya di kota Padang.
"Alhamdulilah hari ini terpenuhi keinginan nenek Rusnah untuk pulang ke kampung halamannya," Ungkap Wirawan, Koordinator relawan SABER. (nas)
(Wd)