Solotrust.com - Dunia perfilman Indonesia memang sedang gencar-gencarnya memulai gebrakan baru dalam inovasi serta variasi dalam ceritanya. Seperti film Jagat Arwah garapan Visinema Pictures yang memberikan angin baru dalam genre horor Indonesia.
Rilis di bioskop pada Kamis (29/9) tepat pada Malam Jumat. Film Jagat Arwah membawa penonton untuk merasakan genre horor bercampur fantasi dengan efek CGI karya anak bangsa. Film berfokus pada petulangan Raga (Ari Irham) bersama ketiga makhluk tak kasat matanya.
Film garapan sutradara Ruben Adrian sekaligus penulis scenario bersama Muhammad Rino Sarjono, menyajikan gambaran petualangan masuk ke dalam dunia arwah yang penuh kengerian.
Sebagai informasi, Cerita Jagat Arwah ini bermula ketika sosok Raga yang diperankan oleh Ari Irham memutuskan untuk meninggalkan rumah dan fokus pada mimpinya menjadi anak band. Namun, sang Ayah, Sukmo (Kiki Narendra) menentang hal tersebut, sehingga Raga memilih meninggalkan rumah.
Tak lama setelahnya, sang ayah mendadak meninggal begitu saja. Mulai saat itulah teror dan hal mistis terus mengikuti kehidupan Raga. Hingga akhirnya, ia bertemu kenyataan bahwa dirinya adalah keturunan penyeimbang Jagat Arwah dan Jagat Manusia yang bergelar Aditya ke-7.
Tentu saja sebagai seorang pemburu sosok tak kasat mata, membuat Raga harus merelakan mimpinya menjadi anak band dan fokus meneruskan tradisi keluarganya. Perulangannya dimulai ketika sang Paman, Paklik Jaya (Oka Antara) membuka mata batin Raga.
Raga bisa melihat arwah-arwah yang masih memiliki ikatan dengannya, seperti Nonik (Cinta Laura), Kunti (Sheila Dara), dan Genderuwo (Ganindra Bimo). Roh penjaga ini didasarkan pada kepercayaan kejawen yang percaya bahwasanya, manusia memiliki roh penjaga sejak ia lahir sampai meninggal.
Film Jagat Arwah yang dilengkapi dengan CGI (Computer-generated imagery), menambah kesan fantasi dalam film ini. Efek CGI ini ditambahkan untuk memperdalam kesan apik ketika pertarungan Raga dengan para arwah yang mengincarnya.
Stigma Kunti, Genderuwo dan Noni yang biasanya digambarkan sebagai hantu yang menyeramkan dan jahat dihapus melalui film ini. Dalam Jagat Arwah, ketiga sosok itu diberi peran bak superhero yang melindungi keseimbangan dunia jagat arwah dan jagat manusia.
Film Jagat Arwah, mengajak para penonton merasakan sensasi ala nonton film Hollywood di tengah serbuan Kuntilanak dan Genderuwo. Serta petualangan emosional antara mimpi dan tradisi keluarga yang terpaksa Raga lakukan.
Siap bertemu dengan superhero Indonesia yang berwujud Kunti, Noni, dan Genderuwo? Jangan lupa saksikan Jagat Arwah di bioskop kesayangan kamu! (ale)
(zend)