Hard News

Rayakan Hari Batik, Mbak Ita Apresiasi Novotel Gandeng Anak Jalanan dan Disabilitas

Sosial dan Politik

4 Oktober 2022 21:31 WIB

Anak jalanan dan penyandang disabilitas membuat batik di kain sepanjang 20 meter di Hotel Novotel Semarang, Senin (04/10/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/fajar)

SEMARANG, solotrust.com - Pemerintah Kota Semarang mengapresiasi sejumlah hotel yang turut bergerak bersama membangun daerah. Salah satunya dengan menggandeng usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) para pembatik untuk memamerkan hasil karyanya kepada pengunjung hotel.

Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan selain meningkatkan UMKM, namun yang menarik baginya, Novotel mengajak anak jalanan dan anak berkebutuhan khusus (disabilitas) tampil mengenakan batik di atas panggung.



"Kami apresiasi Novotel mengajak anak-anak yang kekurangan gitu, juga anak disabilitas untuk ikut serta. Tadi tidak hanya membuat batik, tapi dia juga tampil sehingga menjadi anak berani. Saya sampaikan di balik kekurangan mereka pasti ada kelebihannya," ungkapnya kepada solotrust.com, Senin (03/10/2022).

Lebih lanjut, hal yang perlu didorong dalam peringatan Hari Batik ini adalah kolaborasi bagaimana Pemerintah Kota Semarang dengan sejumlah UMKM, terutama para pelaku usaha dari kalangan wanita.

Berdasarkan data, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan sebanyak 60 persen pelaku UMKM adalah wanita. Dengan diberikannya kesempatan pelaku UMKM memamerkan karyanya di hotel diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka agar terus semangat dalam berkarya.

"Hal yang perlu kita dorong kolaborasi bagaimana pemerintah kota dengan UMKM. Teman-teman kan tahu bahwa UMKM ini 60 persen adalah perempuan yang diharapkan untuk bagaimana mereka lebih percaya diri," tambahnya.

Menurut Hevearita Gunaryanti Rahayu, peringatan Hari Batik sebagai bukti apa yang sudah dipamerkan sangat luar biasa. Ia juga melihat hotel lain turut memeriahkan Hari Batik dengan berbagai konsep.

Tak hanya pameran saja, namun menurut wakil wali kota akrab disapa Mbak Ita mengatakan, meningkatkan UMKM harus memperlihatkan langsung bagaimana membuat kreasi-kreasi unik, misalnya sandal bermotif batik.

"Ini salah satu adalah dari perhotelan agar kemudian juga mereka (anak jalanan dan anak disabilitas) juga bisa mempunyai masa depan. Kita ini berpikirnya tidak hanya sekarang, mereka ini kan nanti untuk ke depannya kita harus pikirkan," ujarnya.

Untuk itulah, Mbak Ita berharap agar mereka bisa mandiri di kemudian hari. Dengan kemandirian, anak-anak tersebut bisa melakukan kegiatan apa pun yang ingin mereka capai untuk masa depannya. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Berolahraga Sambil Membatik, Cara Harris Solo Rayakan Hari Batik

Grand Mercure Solo Baru Rayakan Warisan Budaya Indonesia dengan KarnavALL Batik Indonesia

Accor Rayakan Warisan Budaya lewat KarnavALL Batik Indonesia

Hari Batik Nasional, The Alana Solo Ajak Tamu Membatik Tradisional

Meriahkan Hari Batik dan Sumpah Pemuda, JP3M Soloraya Gelat Fashion Show Muslimah

Plupuh Batik Carnival Meriahkan Hari Batik dan Peringatan Sumpah Pemuda

Mbak Ita Pamit kepada ASN dan Warga Semarang, Tegaskan Tetap Berkarya

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Hendi Apresiasi Kinerja Mbak Ita Kelola Barang dan Jasa Pemkot Semarang

Panen 400 Kg Bawang Merah, Mbak Ita Pastikan Semarang Daulat Pangan

Wali Kota Semarang Ingin Kembangkan Balai Benih Pertanian Jadi Destinasi Agrowisata Lengkap dengan Museum

Rekomendasi Makan Malam Natal di Hotel Berbintang Solo

Indonesia Juara 3 Piala AFF U-16, Yuk Simak Tempat Menginap Timnas

The Royal Surakarta Heritage dan Novotel Solo Hadirkan Menu Spesial Ramadan

Novotel dan Mothercare Hadirkan Petualangan Keluarga Little Pirates Adventure

Rekomendasi Makan Malam Natal di Hotel Berbintang Solo

Jelang Lebaran Okupansi Hotel di Solo Mulai Meningkat

Pemeran Ali Topan Anak Jalanan, Junaedi Salat Tutup Usia

Tampil Inklusif, Masjid Izzatul Islam Hadirkan Ceramah Berbahasa Isyarat untuk Jemaah Tuli

Grand Mercure Solo Baru Ajak Teman Difabel dalam Perayaan Hari Disabilitas Internasional 2024

Haji Ramah Lansia dan Disabilitas, Tema Besar Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Komunitas Disabilitas Deklarasi Dukung Vivit-Umam di Pilkada Rembang

Kampus Ramah Disabilitas: PKKMB UNS 2024, Langkah Awal Menuju Kesetaraan Mahasiswa

PEPARNAS VXII Solo 2024 Siapkan 17 Venue untuk 20 Cabang Olahraga

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Rakernas BEM SI ke-17, Wali Kota Semarang Komitmen Dukung Kegiatan Mahasiswa

Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Mbak Ita Hadiri Tasyakuran Pindahan Kantor PKB Kota Semarang, Jadi Ajang Silaturahmi

Pemkot Semarang Gelar Townhall Muda Fest

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

PUS Berbagi Takjil, Libatkan 50 UMKM

Beri Kemudahan dan Kenyamanan Transaksi Digital, Netzme Buka Sentra QRIS UMKM Hub di Solo

Night Market Ngarsopuro, Ruang Kreatif bagi Pegiat UMKM Solo

LPPM UNS Gelar Diskusi Forum, Bahas Toko Daring dan Katalog Elektronik bagi UMKM Budaya

Mahasiswi KKN Tim 1 Undip Bangun Ekosistem UMKM Melalui Teknologi GIS

MotoGP Mandalika: Omzet UMKM Pertamina Naik 53% di Grand Prix of Indonesia 2023

Berita Lainnya