SOLO, solotrust.com - Yayasan eks narapidana teroris (napiter), Gema Salam, menerima hibah satu unit mobil dari Pemerintah Kota Solo pada Rabu (5/10). Mobil itu merupakan mobil dinas bekas Wakil Wali Kota FX. Rudy Hadirudyatmo sewaktu menjabat menjadi pendamping Jokowi periode 2005-2012 lalu.

Wakil Wali Kota, Teguh Prakosa menyerahkan secara langsung kepada Ketua Yayasan Gema Salam, Joko Triharmanto alias Jack Harun di Kompleks Balai Kota Solo.

Teguh nenyampaikan tak ada alasan lain selain untuk membantu Yayasan Gema Salam.

"Tidak ada tendensi apapun, tujuan utama bagaimana mengkomunikasikan dari seluruh elemen yang mungkin dulu berbeda pandangan, beda pendapat, tentang kehidupan bermasyarakat, budaya, agama, sosial politik ya paling tidak disamakan persepsinya, frame nya disamakan, biarpun cara pandang berbeda-beda," ungkap Teguh.

Meski mobil bekas, sebelumnya ia menyebut mobil ini sebelumnya masih digunakan sebagai transportasi dinas.

"Sekarang harapan saya Pemkot, kebetulan saja kendaraan itu yo wis lumayan, 10 tahunan, tapi ya nggak apa-apa yang penting bisa jalan. Kemarin juga untuk operasional di tempatnya Badan Pengelolaan Keuangan (Solo)," lanjutnya.

Menurutnya, ini merupakan salah satu amanat Rudy kepadanya untuk membina eks napiter.

"Ini bagian dr melanjutkan pak Rudi dulu membina teman2 napiter, saya dapat amanah itu," lanjutnya.

Sementara itu Jack Harun menyebut nantinya mobil digunakan untuk operasional yayasan, salah satunya untuk pengunjung lapas.

"Untuk operasional Yayasan Gema Salam, ada kunjungan ke LP (lapas), silaturahmi ke teman-teman eksnapiter, dan juga untuk membantu jika ada saudara-saudara yang mau berkunjung ke LP, atau menuju ke LP," jelas Jack. (riz)

(zend)