Solotrust.com - Film Blonde menceritakan kisah perjuangan dan karier Norma Jeane yang kemudian dikenal dengan nama Marilyn Monroe tengah menjadi sorotan para pecinta musik.
Kisah perjalanan kelam dan penuh liku membuat sebagian orang yang menonton film Blonde tak bisa menahan kesedihannya. Tak sedikit di antara mereka hanya mampu bertahan menonton hingga 20 menit awal.
Adrien Brody, salah satu aktor membintangi film Blonde, sebagaimana dilansir dari The Hollywood Reporter, Selasa (04/10/2022), menyatakan cerita film Blonde mengambil sudut pandang dari sisi Marilyn Monroe.
"Saya pikir karena diceritakan dalam sudut pandang orang pertama, film ini entah bagaimana berhasil menjadi pengalaman traumatis karena anda ada di dalam dirinya, perjalanannya, kerinduannya, dan keterasingannya di tengah semua itu," ungkap Adrien Brody.
Menurutnya, untuk mencerna film tersebut butuh waktu lama lantaran memang bertentangan dengan persepsi publik tentang kisah hidup Marilyn Monroe.
Adrien Brody memberi pujian sang sutradara, Andrew Dominik yang cukup berani menyajikan kisah Marilyn Monroe begitu kelam.
"Saya pikir Andrew adalah sutradara yang sangat berani. Dia adalah seseorang yang saya rindukan untuk bekerja bersama dengannya selama bertahun-tahun. Saya suka apa yang dia lakukan," lanjutnya.
Pemeran Marilyn Monroe, Ana de Armas, sebelumnya pernah mengakui dirinya sudah menyiapkan mental untuk memerankan Marilyn Monroe. Ia pun sempat merasa jijik dengan pilunya perjalanan Marilyn Monroe, meski begitu ia pun percaya dengan sang sutradara.
Ana de Armas sendiri selama satu tahun lebih melakukan riset tentang sosok Marilyn Monroe, termasuk mempelajari aksen sang artis. Ia juga banyak mengobrol dengan sutradara untuk mengetahui konsep apa yang akan disajikannya. Ana de Armas pun merasa takjub dengan waktu syuting selama tiga bulan berjalan lancar. (dd)
(and_)