SOLO, solotrust.com – Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Bintang Laut (SMP PL BL) Solo memperingati hari pelindung Santa Maria Bintang Laut pada Senin (10/10). Sebagai penghormatan dan rasa syukur, SMP PL BL menggelar kegiatan doa bersama, pentas seni dan bazar.
Kepala SMP PL BL, Br. Yustinus Tri Haryari menceritakan sekolah yang sudah berdiri selama 60 tahun itu baru menginisiasi perayaan hari pelindung Santa Maria Bintang Laut pada 2015 silam. Pihaknya pun melakukan penelusuran sejarah terkati arti nama sekolah yang kini dipimpinnya.
"Memang ini kami cetuskan awal mulanya pada tahun 2015 karena kami merasa bahwa sekolah yang sudah 60 tahun belum secara khusus memberikan penghormatan kepada Bunda Maria Bintang Laut dan kami pun mencoba mencari sejarah terkait dengan arti bintang laut itu sendiri sampai kami juga belajar sejarah dan juga tanya kepada para buderian di Belanda terkait nama Bintang Laut itu," urai Yustinus
Kegiatan tahunan yang diadakan setiap 10 Oktober ini juga menjadi wadah pengembangkan bakat serta potensi siswa SMP PL BL Solo.
"Dengan adanya kegiatan kegiatan ini tujuannya untuk pengembangan anak,mengembangkan potensi anak yang dikemas dalam bentuk hari perlindungan sekolah," ucapnya.
Seluruh siswa yang tergabung dalam sekolah Yayasan Pangudi Luhur pun tampil dalam pentas seni tersebut mulai dari tingkat TK hingga SMA. Mereka menampilkan beragam kesenian seperti tari kolosal, modern dance, grup band hingga paduan suara.
Uniknya pihak sekolah melibatkan siswa dari pengurus OSIS, Pramuka dan organisasi sekolah untuk menyelenggarakan acara tersebut. Sedangkan para guru hanya menjadi pengarah dan fasilitator.
“Hal itu bertujuan guna meningkatkan soft skill seperti komunikasi, problem solving, manajemen waktu dan sebagainya,” ungkap Yustinus.
Lebih lanjut, Yustinus menjelaskan pihaknya juga memfasilitasi para siswa yang memiliki minat di bidang wirausaha dengan menyediakan stand untuk berjualan.
Sebagai informasi, ini merupakan acara peringatan hari perlindung pertama yang digelar SMP PL BL Solo setelah dua tahun sempat vakum akibat pandemi Covid-19. (om/isti)
(zend)
