Pend & Budaya

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pramuka Surakarta Ajak Pelajar Jaga Lingkungan

Pend & Budaya

28 Oktober 2022 20:33 WIB

Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Surakarta mengajak siswa SMP-SMA/SMK Surakarta turut berpartisipasi dalam kegiatan Aksi Muda Jaga Iklim di Taman Sekartaji Surakarta, Jumat (28/10/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/isti/akh)

SOLO, solotrust.com - Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Surakarta mengajak siswa SMP-SMA/SMK Surakarta turut berpartisipasi dalam kegiatan Aksi Muda Jaga Iklim di Taman Sekartaji Surakarta, Jumat (28/10/2022).

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda serta memberikan edukasi tentang  menjaga iklim dan lingkungan.



Abdimas Pramuka Peduli, Sri Lenggani, mengatakan kegiatan ini diikuti lima perwakilan siswa  siswi SMP-SMA/SMK setiap pangkalan beserta pendampingnya dengan total keseluruhan lebih dari 600 orang.

"Acaranya bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta serta melibatkan bantuan DLH, SAR, BPBD, dan beberapa komunitas lingkungan seperti Exalos Indonesia dan masih banyak lagi," katanya.

Sri Lenggani menjelaskan, pada kegiatan ini terdapat pelatihan di setiap pos, seperti edukasi penggunaan chainsaw (gergaji mesin), penanganan ular, lempar pisau, pengolahan kompos, dan penggunaan perahu karet di sungai.

Kegiatan Aksi Muda Jaga Iklim turut dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dalam kesempatan ini pihaknya juga melakukan penandatanganan prasasti Solo Green City di Taman Sekartaji serta meninjau semua kegiatan yang digelar.

Gibran Rakabuming pun mengajak setiap peserta untuk mencoba kegiatan yang sudah difasilitasi, seperti aksi lempar pisau hingga memotong kayu menggunakan gergaji mesin.

Selain itu, Gibran Rakabuming juga ikut ambil bagian dalam pelepasan ikan ke Sungai Bengawan Solo yang berada dekat Taman Sekartaji. Aksi ini dilakukan sebagai upaya pelestarian ekosistem.

Aksi Muda Jaga Iklim juga mendapat respons positif masyarakat dan komunitas. Pasalnya, kegiatan ini baru kali pertama dilakukan dan diharapkan berdampak baik bagi lingkungan sekitar.

"Tanggapan saya mengenai kegiatan ini ya semoga ke depannya bisa terus berkelanjutan, tidak hanya sampai di sini dan terus berkembang, seperti edukasi apalah agar orang itu minat dan seneng. Kalau sudah minat dan seneng, itu pasti bakal bisa berkembang terus," kata relawan AGL, Haryoko. (isti/akh)

(and_)