JAKARTA, solotrust.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan e-commerce Tokopedia. Langkah ini diambil untuk memaksimalkan pemanfaatan platform digital di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) pada era digitalisasi.
Proses penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dilakukan di sela kegiatan "The Weekly Brief with Sandi Uno", Senin (31/10/2022) di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta.
"Kerja samanya konkret sekali, tidak ngawang-ngawang karena semuanya sudah aktivasi, misalnya live shopping, kemarin di Inacraft habis semua,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dilansir dari YouTube Kemenparekraf, Selasa (01/11/2022).
Adapun kerja sama ini mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM); pemanfaatan platform digital di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif; pengembangan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif; serta kerja sama dan/atau kegiatan lainnya sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno berharap, kerja sama ini nantinya dapat membantu masyarakat Indonesia, khususnya para pelaku ekraf untuk lebih cepat beradaptasi ke platform digital. Menurutnya, hal ini dibutuhkan untuk dapat memanfaatkan pertumbuhan ekonomi digital yang kian berkembang pesat.
"Kami ini dibebani tugas untuk menciptakan 1,7 lapangan kerja baru berkualitas di tahun ini dan 4,4 juta di tahun 2024. Sebanyak 97 persen dari jumlah tersebut adalah UMKM (usaha mikro kecil dan menengah)," tutur Sandiaga Uno.
"Ke depan kami ingin selain produk ekonomi kreatif, seperti musik, kopi buku, animasi, juga games, kita harapkan produk pariwisata juga bisa masuk ke e-commerce," tambahnya.
Karenanya, kerja sama Kemenparekraf dengan Tokopedia ini dapat memperkuat ekosistem UMKM, khususnya kesiapan dalam mengahadapi kemungkinan resesi di 2023.
"Saat ini sekitar dua persen total perekonomian Indonesia terjadi di market place Tokopedia, sudah menjual lebih dari 865 juta produkdan melibatkan lebih dari 12 juta penjual," jelas Sandiaga Uno.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemeparekraf, Martini Mohammad Paham, menyampaikan pihaknya tak hanya melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) menggunakan platform e-commerce, namun juga sebagai platform pemasaran serta Tokopedia turut memberikan data atau insight terkait pemahaman profiling preferensi benefit ke arah lebih baik.
Lebih lanjut, Martini Mohammad Paham mengungkapkan, kerja sama ini merupakan strategi Kemenparekraf untuk mengantisipasi pasar yang semakin memanfaatkan teknologi digital.
"Kebijakan kita harus berdasarkan data, sehingga kerja sama ini diharapkan bisa memberikan lebih jauh masukan bagi kami dalam menghadirkan kebijakan," tutur dia.
Sementara itu, Co-founder & Vice Chairman Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, mengatakan pihaknya selalu berkomitmen membantu UMKM Indonesia, terutama sejak pandemi Covid-19 di mana sektor tersebut sangat terdampak. Salah satunya dalam mewujudkan pembentukan Super Ecosystem untuk memeratakan ekonomi Indonesia secara digital.
"Tokopedia juga sangat mengapresiasi masukan dari berbagai kedeputian di Kemenparekraf RI dalam perumusan rancangan kerja sama nantinya. Kami percaya kolaborasi untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam negeri, bisa berkontribusi pada pemulihan ekonomi Tanah Air,” katanya.
Leontinus Alpha Edison menyatakan, selain memperkuat kerja sama yang sudah ada, pihaknya ingin meningkatkan sisi travel entertainment diperkuat kolaborasi dengan Kemenparekraf yang menaungi bidang tersebut.
Sebelum kerja sama ini, Kemenparekraf telah melakukan sejumlah kerja sama, seperti live shopping Inacraft, dalam perhelatan MotoGP Mandalika, kampanye festival di Indonesia Aja, Ramadhan Bangga Lokal, Beli Buku Lokal Beli Kreatif Danau Toba, kemudian yang tengah berjalan (on going) adalah Kreatif Sumatra Selatan. (ale)
(and_)