SOLO, solotrust.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Solo akan menonaktifkan prosea belajar-mengajar pada Jumat (18/11/2022), sehubungan dengan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Solo pada 18 hingga 20 November 2022.
Hal itu lantaran digunakannya sejumlah sekolah untuk lokasi istirahat para 'penggembira' yang ikut meramaikan Muktamar Muhammadiyah dan memadati acara pembukaan.
"Sesuai hasil rapat, nanti Hari Jumat (18/11/2022) belajar di rumah. Tanggal 19 dan 20 November kan memang tidak masuk karena Hari Sabtu dan Minggu," ungkap Kepala Disdik Solo, Dian Rinetta, Kamis (03/11/2022).
Ia menyebut, siswa hanya diliburkan satu hari saja. Keputusan ini dikeluarkan lantaran pihaknya tak ingin memaksakan siswa masuk sekolah karena prediksi padatnya jalan di Kota Solo selama gelaran Muktamar Muhammadiyah.
"Karena itu, kalau kita paksakan masuk jalannya juga akan penuh sekali, jadi nanti juga akan kasihan yang mengantar dan menjemput karena waktu tempuh perjalanan juga sangat macet di beberapa titik," jelas Dian Rinetta.
Ada beberapa sekolah digunakan untuk transit para penggembira Muktamar Muhammadiyah. Sekolah-sekolah itu, lanjut Dian Rinetta, berada di sepanjang Jalan Adi Sucipto hingga mendekati Jalan Slamet Riyadi.
"Ada banyak sekolah, ini kita masih jalan terus karena pesertanya juga masih nambah terus informasinya dari panitia. Sementara itu, sekolah-sekolah di sekitar Manahan kayak SMP di sekitar Manahan juga SMP 1, SMP 24, dan SMP 25 itu juga membantu sebagai tempat transit," ungkapnya.
Selama menempati gedung sekolah, para penggembira diharapkan turut menjaga kebersihan.
"Ya tetap jaga kebersihan, apa namanya tempat-tempat sampah, kebersihan dan kesehatan semua," ujar Dian Rinetta.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku siap menyambut para peserta dan penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Kota Solo yang diprediksi mencapai jutaan orang.
"Ya ada beberapa sekolah yang akan digunakan untuk transit," kata Gibran Rakabuming.
Ia mengatakan, khusus untuk sarana dan prasarana akan dibantu Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Salah satunya mengenai tempat tidur.
"Ada (tempat tidur), kayak di embarkasi haji itu juga dimanfaatkan juga untuk para peserta," sebutnya. (riz)
(and_)