Ekonomi & Bisnis

Rencana Relokasi Pasar Kota di tengah Ancaman Resesi, Pemkab Rembang Diminta Prioritaskan Rakyat

Ekonomi & Bisnis

11 November 2022 13:57 WIB

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Golkar, Firman Subagyo saat berkunjung ke pasar kota Rembang. (Foto: Dok. solotrust.com/minan)

REMBANG, solotrust.com - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Golkar, Firman Subagyo meninjau langsung lokasi pasar kota Rembang, Jumat (11/11/2022). Kedatangannya ini untuk menindaklanjuti laporan masyarakat, khususnya para pedagang terkait polemik rencana relokasi pasar kota Rembang.

"Mengenai rencana pemindahan pasar Rembang ini harus betul-betul kembali dipertimbangkan, apalagi alasan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Rembang terkait pemindahan pasar ini hanya untuk kepentingan lain. Situasi dan kondisi di tahun 2023 akan menghadapi ancaman resesi ekonomi global, ini sudah diingatkan oleh Presiden Jokowi, sehingga harus waspada," kata Firman Subagyo kepada solotrust.com, Jumat (11/11/2022).



Keberadaan pedagang pasar sebagai roda penggerak ekonomi daerah, menurutnya harus dipikirkan. Firman Subagyo meminta pemkab agar mempertimbangkan kembali rencana pemindahan dan pembangunan pasar Rembang pada awal 2023 nanti.

"Tolonglah dikesampingkan dulu pemikiran-pemikiran itu serta dipertimbangkan kembali, mengingat di tahun 2023 seluruh dunia akan menghadapi ancaman resesi ekonomi global. Pemindahan pasar ini nantinya tetap akan memengaruhi pendapatan pedagang," ujarnya.

Ketimbang mengedepankan pembangunan, menurut Firman Subagyo, pemimpin seharusnya lebih mengutamakan masyarakatnya. Terlebih ke depan ekonomi bakal makin sulit.

"Kalau saya jadi pimpinan, saya lebih takut rakyat saya kelaparan daripada mengedepankan pembangunan. Lebih baik seperti ini, akan tetapi rakyat tidak kelaparan," ujar Firman Subagyo.

"Jadi pemimpin atau pejabat harus betul-betul memikirkan kondisi rakyatnya. Kan ekonomi ke depan itu sulit, yang perlu dijaga itu pedagang agar bisa tetap berdagang dan bisa mendapatkan nafkah untuk keluarganya," pungkasnya. (mn)

(and_)

Berita Terkait

Polemik Relokasi Pasar Rembang Temui Titik Terang, Sudewo: Batal

Rencana Relokasi Kanim Semarang Bergulir, Plt Kakanwil: Pelayanan Publik Berkualitas Hak Warga Negara

Rencana Relokasi Rutan Kelas IIB Rembang, Pemkab Siap Bantu Lakukan Kajian

Sempat Tertunda, Rencana Relokasi Lapas Kelas IIA Pekalongan Kembali Digulirkan

Polemik Pembangunan Pasar Kota, Paguyuban Desak Pemkab Rembang Segera Buka Data untuk Transparansi

Pedagang dan Kantong Parkir Meluber Jadi Biang Kesemrawutan, Begini Respon Pemkab Rembang

Sempat Beda Pilihan, Pedagang Bersatu Tolak Konsep Pembangunan Pasar Rembang 2 Lantai

Isu Perpindahan Pasar Kota Rembang Kembali Mencuat, Pedagang Pasar Resah

Pasar Kota Rembang Mendadak Heboh, Mbak Vivit Blusukan dan Sapa Pedagang

Tolak Pemindahan Pasar Kota Rembang, Pedagang Gelar Doa Bersama

Polemik Pembangunan Pasar Kota, Paguyuban Desak Pemkab Rembang Segera Buka Data untuk Transparansi

Pedagang dan Kantong Parkir Meluber Jadi Biang Kesemrawutan, Begini Respon Pemkab Rembang

Tips Kelola Keuangan Hadapi Ancaman Resesi 2023

Pertumbuhan Ekonomi -5,32%, Ini Strategi Pemerintah Hindari Resesi

Hari Kartini, Pemkab Rembang Buka Layanan Vasektomi Gratis, Peserta Dapat Insentif Rp450 Ribu

Penuhi Kebutuhan Warga Rembang, Disperindag Jateng Gelar Pasar Murah

Persebi Boyolali Tumbangkan PSIR Rembang 2-1 di Kandang

Demi Ikut Tes CPNS, Pengantin Ini Rela Tinggalkan Resepsi Pernikahan

Tertinggal 0,9% Quick Count, Ketua Tim Pemenangan Vivit-Umam Optimistis Mengejar

Nyoblos di TPS 02 Narukan, Gus Umam Optimistis Menang di Pilkada Rembang

Berita Lainnya