REMBANG, solotrust.com - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Golkar, Firman Subagyo meninjau langsung lokasi pasar kota Rembang, Jumat (11/11/2022). Kedatangannya ini untuk menindaklanjuti laporan masyarakat, khususnya para pedagang terkait polemik rencana relokasi pasar kota Rembang.
"Mengenai rencana pemindahan pasar Rembang ini harus betul-betul kembali dipertimbangkan, apalagi alasan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Rembang terkait pemindahan pasar ini hanya untuk kepentingan lain. Situasi dan kondisi di tahun 2023 akan menghadapi ancaman resesi ekonomi global, ini sudah diingatkan oleh Presiden Jokowi, sehingga harus waspada," kata Firman Subagyo kepada solotrust.com, Jumat (11/11/2022).
Keberadaan pedagang pasar sebagai roda penggerak ekonomi daerah, menurutnya harus dipikirkan. Firman Subagyo meminta pemkab agar mempertimbangkan kembali rencana pemindahan dan pembangunan pasar Rembang pada awal 2023 nanti.
"Tolonglah dikesampingkan dulu pemikiran-pemikiran itu serta dipertimbangkan kembali, mengingat di tahun 2023 seluruh dunia akan menghadapi ancaman resesi ekonomi global. Pemindahan pasar ini nantinya tetap akan memengaruhi pendapatan pedagang," ujarnya.
Ketimbang mengedepankan pembangunan, menurut Firman Subagyo, pemimpin seharusnya lebih mengutamakan masyarakatnya. Terlebih ke depan ekonomi bakal makin sulit.
"Kalau saya jadi pimpinan, saya lebih takut rakyat saya kelaparan daripada mengedepankan pembangunan. Lebih baik seperti ini, akan tetapi rakyat tidak kelaparan," ujar Firman Subagyo.
"Jadi pemimpin atau pejabat harus betul-betul memikirkan kondisi rakyatnya. Kan ekonomi ke depan itu sulit, yang perlu dijaga itu pedagang agar bisa tetap berdagang dan bisa mendapatkan nafkah untuk keluarganya," pungkasnya. (mn)
(and_)