Hard News

Penuhi Kebutuhan Warga Rembang, Disperindag Jateng Gelar Pasar Murah

Jateng & DIY

20 Maret 2025 10:53 WIB

Warga memadati pasar murah di Jalan Dr Soetomo, tepatnya di sekitar Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, Rabu (19/03/2025). Mereka antusias memanfaatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

REMBANG, solotrust.com - Ratusan warga memadati pasar murah di Jalan Dr Soetomo, tepatnya di sekitar Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, Rabu (19/03/2025). Warga antusias memanfaatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

Disperindag Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar pasar murah dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional Idulfitri 1446 H dengan menyediakan belasan stan yang menjual kebutuhan pokok bersubsidi serta produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Beberapa komoditas, bahkan ludes dalam waktu singkat, seperti gula, cabai, dan telur.



Berdasarkan pantauan di lokasi, harga beras dalam pasar murah dijual Rp57 ribu per lima kilogram, sedangkan di pasaran harga beras mencapai Rp14 ribu per kilogram. Telur dijual Rp25ribu per kilogram, lebih murah dibandingkan harga pasaran mencapai Rp28 ribu per kilogram.

Bawang putih 250 gram dijual Rp8000, sementara di pasaran berkisar Rp9000 hingga Rp10 ribu. Adapun bawang merah 250 gram dijual Rp7.500, jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran mencapai Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram.

Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro’, seusai meninjau pasar murah menyampaikan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) turut berkolaborasi dalam kegiatan ini. Pasar murah digelar sebagai upaya menekan inflasi menjelang hari raya serta menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

“Luar biasa antusiasme masyarakat, banyak komoditas sudah habis, terutama cabai, bawang merah, bawang putih, dan telur. Komoditas ini sering menjadi pemicu kenaikan harga dan inflasi, meskipun kita saat ini mengalami deflasi, tetap harus waspada,” ujar Gus Hanies.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng, Linda Widiastuti Ariningrum. Ia menilai masyarakat sangat antusias dengan adanya pasar murah. Dirinya berharap dengan adanya pasar murah ini seluruh ketersediaan bahan pokok jelang Lebaran bisa tercukupi.

"Kita lihat masyarakat sangat antusias sekali, cuma sebentar langsung ludes habis barangnya. Kami berharap seluruh ketersediaan bahan pokok jelang Lebaran bisa tercukupi," ucap Linda Widiastuti Ariningrum.

Sementara itu, Sulasno, warga Desa Pandean yang datang bersama istrinya, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Ia langsung membeli beras, telur, bawang putih, bawang merah, cabai, dan minyak goreng.

“Harganya lebih murah, Beras lima kilogram tadi cuma Rp57 ribu, padahal di pasaran harga satu kilogram saja ada yang Rp14 ribu. Telur juga lebih murah, Rp25 ribu per kilogram,” ungkapnya usai berbelanja.

Dalam kegiatan ini, Disperindag Jateng menggandeng Bank Jateng, PT BPR BKK Lasem, Badan Urusan Logistik (Bulog), serta sejumlah distributor dan pelaku UMKM. Melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, pemerintah memberikan subsidi terhadap sejumlah komoditas pangan agar masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga lebih terjangkau.

(and_)

Berita Terkait

Disperindag Jateng Pantau Harga Sembako dan Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Disperindag Jateng Fasilitasi 2 Produk AMDK Peroleh Sertifikat SNI

Disperindag Jateng Jalin Kerja Sama dengan Fakultas Teknik Unsoed Purwokerto

Disperindag Jateng Sosialisasikan Ketentuan di Bidang Cukai kepada Mahasiswa KKN Unsoed

Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Disperindag Jateng Gandeng Universitas

Distributor dan Pengecer Pupuk Diminta Taat Regulasi

Kendalikan Inflasi, TP PKK Pusat Salurkan 15.120 Liter Minyak Goreng Murah ke Masyarakat

Pasar Murah di Lapangan Garnizun Semarang Diharapkan Bisa Kendalikan Inflasi

Warga Boyolali Serbu Beras hingga Telur Murah

Kodim 0726/Sukoharjo Gelar Pasar Murah, Ada 1000 Paket Sembako

Jelang Nataru, Disperindag Jateng dan Pemkot Solo Gelar Pasar Murah di Pasar Klewer

Disdag Berharap Pasar Murah Cegah Gejolak Harga

Persebi Boyolali Tumbangkan PSIR Rembang 2-1 di Kandang

Demi Ikut Tes CPNS, Pengantin Ini Rela Tinggalkan Resepsi Pernikahan

Tertinggal 0,9% Quick Count, Ketua Tim Pemenangan Vivit-Umam Optimistis Mengejar

Nyoblos di TPS 02 Narukan, Gus Umam Optimistis Menang di Pilkada Rembang

Nyoblos di TPS 2 Sidowayah, Mbak Vivit Optimis Menang di Pilkada Rembang

Bikin Ulah! Oknum Guru TK Darul Fiqri Diduga Paksa Murid Pasang Banner Paslon

Jaga Keamanan dan Ketertiban Lebaran di Karanganyar, Ratusan Petugas Gabungan Disiagakan

Mudik Lebaran Makin Hemat, Paket Internet Lebih Murah hingga 50%

Jelang Lebaran, Pertamina Pastikan Kesiapan Stok BBM dan LPG di Regional Jawa Bagian Tengah

Jelang Hari Raya, 1.426 KK di Desa Berjo Dapat THR Rp500 Ribu dari Pemdes

Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20% untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Satlantas Boyolali Gelar Pelatihan Penanganan Laka dan Kemacetan Lalu Lintas Mudik dan Balik Lebaran

Kakanwil Kemenkumham Jateng Ajak Jajarannya Saling Memaafkan

6746 Warga Binaan di Jateng Terima Remisi Idulfitri 1444H, 44 di antaranya Langsung Bebas

David Beckham Ucapkan Selamat Idulfitri dalam Bahasa Indonesia

Lebaran, TelkomGroup Pastikan Kualitas Layanan Prima

Terlalu! Kakek Berkursi Roda Ini Dipukul dan Dipaksa Ngemis Istrinya

PP Muhammadiyah Tetapkan Awal Idulfitri 1440 Hijriah

Berita Lainnya