Ekonomi & Bisnis

Tingkatkan Kenyamanan, Pemkab Rembang Revitalisasi Sejumlah Pasar Tradisional

Ekonomi & Bisnis

09 Desember 2022 16:26 WIB

Proses revitalisasi oleh Pemkab Rembang di sejumlah pasar tradisional

REMBANG, solotrust.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus berupaya meningkatkan kenyamanan terhadap pembeli dan pedagang di pasar tradisional. Salah satu caranya dengan meningkatkan sarana dan prasarananya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop dan UKM) Kabupaten Rembang, M Mahfudz mengatakan, bentuk optimalisasi sarana dan prasarana perdagangan di pasar tradisional oleh Pemkab Rembang dengan melakukan penambahan sarana dan prasarana penunjang pasar.



Saat ini terdapat 15 pasar tradisional di Kota Garam yang akan mendapatkan optimalisasi sarana dan prasarana. Nantinya, Pemkab Rembang dalam proses penataan dilakukan secara berkala, bergantian, dan bertahap.

“Ada 15 pasar tradisional di Rembang. Ini semuanya setiap tahun kita laksanakan revitalisasi pemenuhan sarana dan prasarana yang menunjang untuk aktivitas pusat perdagangan,” tuturnya.

Mahfudz menjelaskan biaya digunakan untuk rehab atau revitalisasi pasar-pasar tradisional pada 2022 ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


“Revitalisasi pasar tradisional tahun ini tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK), tetapi dari dana APBD murni Kabupaten Rembang,” ujarnya.

Mahfudz menyebutkan ada tiga pasar tradisional direvitalisasi tahun ini. Mulai pasar Kragan dengan anggaran Rp5,6 miliar, pasar Sarang Rp800 juta, dan pasar Lasem Rp700 juta.

Sementara perbaikan dilakukan di empat pasar, masing-masing mendapatkan alokasi anggaran Rp200 juta. Keempat pasar itu adalah pasar Pandangan Kragan, Pasar Gandrirojo Sedan, Pasar Pamotan, dan Pasar Sumber.

Salah satu warga Lasem, Umaiyah mendukung adanya perbaikan atau revitalisasi pasar tradisional, mengingat perlu adanya perawatan dan peningkatan sarana prasarana. 

“Kalau pasar tradisionalnya bagus, kan jadinya pembeli nyaman belanja. Kalau kita ke pasar itu sudah jadi hiburan juga soalnya,” tandasnya. (mn)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya