SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tengah mengajukan izin ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait rencananya melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Uni Emirat Arab (UEA) pada 25 hingga 31 Desember 2022 mendatang.
Di UEA, Gibran Rakabuming menyebut akan presentasi membahas pembangunan Islamic Center (IC) sekaligus pengelolaan Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan Banjarsari Solo yang telah diresmikan pada 18 November 2022 lalu.
“Presentasi membicarakan Islamic Center. Kami datang ke kampus nanti ada kerja sama dengan kampus soal pengelolaan (Masjid Zayed),” kata dia, saat dijumpai di Balai Kota Solo, Jumat (16/12/2022).
Selain agenda itu, Gibran Rakabuming rencananya akan diajak Pangeran UEA untuk falconry hunting atau berburu burung falkon.
"Kalau pangeran kemarin mengundang falconry hunting berburu burung falcon di gurun pasir. Aku dewe yo ora mudeng opo kui (Saya sendiri juga tidak tahu apa itu-red), tapi burung falconnya di sini (tangan), hobinya orang kaya," terangnya.
Sebagai informasi falconry atau disebut juga hawking adalah jenis olahraga populer di beberapa negara, seperti Spanyol, Qatar, Suriah, dan Arab Saudi. Di Arab Saudi, olahraga ini masuk ke dalam sebagian besar terbatas pada kelas bangsawan. Falconry tergolong olahraga ekstrem dengan memanfaatkan jenis burung pemangsa, seperti jenis elang, alap-alap, atau burung hantu.
Namun, lantaran masih menunggu izin dari Kemendagri, Gibran Rakabuming masih belum tahu kapan ia akan membeli tiket pesawat.
“Belum tahu ini izinnya belum keluar, Ini lagi mengajukan, ya moga-moga suratnya keluar biar hibahnya cepat cair juga,” bebernya.
Islamic Center hadiah dari putra mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan rencananya akan dibangun pada 2023. Semula pemerintah Kota Solo berencana menghibahkan tanah seluas 3,4 hektare di dekat kampus Universitas Sebelas Maret untuk lahan proyek Islamic Center.
Rencana ini akhirnya diurungkan dengan menggangi lokasi proyek di kompleks Solo Technopark (STP) seluas 1,9 hektare. Karenanya untuk mempercepat hibah lahan pembangunan Islamic Center, wali kota Solo berencana bertolak ke Uni Emirat Arab pekan terakhir bulan ini.
“Islamic Center biar cepat dibangun. Belum tahu kapan mangkate, izinnya belum keluar, penting izin sik (Belum tahu kapan berangkatnya, izinnya belum keluar, yang penting izin dulu-red),” tukasnya. (riz)
(and_)