SOLO, solotrust.com - Perwakilan jemaat Gereja Advent Sentani Provinsi Papua mendatangi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (03/01/2023). Kedatangannya untuk mengeluhkan janji Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai bantuan pembangunan gereja tak kunjung turun.
Ketua Jemaat Gereja Advent, Renault Bryan Caviar, mengungkap sempat menemui kendala untuk mendapatkan bantuan lantaran dipersulit pihak Istana Kepresidenan.
"Bantuan ini sudah diperintahkan bapak presiden untuk membantu gereja kami, tetapi dari stafnya mempersulit kami sehingga kami kehabisan uang. Oleh karena itu, ini yang kami ambil walau ini menyalahi aturan, tetapi kami harus sampaikan ini ke Mas Gibran karena kami tahu Mas Gibran ini tidak suka rakyat yang dipermainkan karena beliau ini orang baik," papar dia, usai menemui Gibran Rakabuming di Balai Kota Solo.
Renault Bryan Caviar mengatakan, bantuan itu dijanjikan Jokowi langsung saat berkunjung ke Papua, 31 Agustus 2022 lalu. Menurutnya, presiden memerintahkan pihaknya untuk mengurus bantuan ke Istana Negara.
"Kami sudah dua bulan di Istana, dipersulit, sampai keuangan kami habis. Hanya satu jalan, kami harus bertemu dengan pak wali kota (Gibran Rakabuming). Di Solo sudah satu minggu, kami belum pulang ke Papua. Sama Mas Gibran disuruh nunggu di Solo dulu selama satu minggu," bebernya.
Lebih lanjut, Renault Bryan Caviar mengungkap, sebelumnya proyek pembangunan gereja menggunakan dana iuran para jemaat berjumlah sekira 50 anggota. Pihaknya lalu meminta bantuan kepada presiden untuk membantu pembangunan Gereja Advent dengan mengajukan dana sebesar Rp3 miliar. Hal itu juga dilakukan lantaran Gubernur Papua yang tengah bermasalah sehingga susah bila meminta bantuan kepada pemerintah Daerah (Pemda) Papua.
"Memang kami mengajukan ke pemda, tapi situasi kondisi gubernur kami dalam masalah, karena itu aksesnya susah bagi kami. Tadi Mas Wali responsnya baik, akan mengecek terlebih dahulu, lalu akan diinformasikan kepada kami. Kami masih tunggu di penginapan, disuruh pak wali utnuk tunggu," papar dia.
Sementara itu, Gibran Rakabuming mengatakan, dirinya akan mencoba membantu. Wali kota akan menelusuri terlebih dahulu permasalahannya lalu mencoba menghubungi kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres) dan lainnya.
"Ya coba ya, saya belum tahu duduk permasalahannya seperti apa, nanti saya hubungi kasetpres dan lain-lain. Kabeh daerah sambate neng aku (Semua daerah mengadu ke saya-red). Yo ra popo, kita jalani aja," kata Gibran Rakabuming. (riz)
(and_)