KARANGANYAR, solotrust.com - Acara ngundhuh mantu Bupati Karanganyar Juliyatmono dijadwalkan pada Sabtu dan Minggu (07-08/01/2023), atas putranya Ilyas Akbar Almadani yang menikah dengan gadis minang kelahiran Jambi, Putri Rifqi Marindatama akan memadukan adat Jawa dan Minangkabau.

Selain itu akan ada tasyakuran pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Warseno Slank di gedung kebudayaan Kabupaten Karanganyar.

Di hadapan media, Ilyas Akbar Almadani mengungkapkan, prosesi acara pada Sabtu (07/01/2023) pagi, dirinya dan istri akan berpakaian Jawa lengkap dengan cucuk lampah kirab Tjuk Susilo. Adapun yang mangayubagyo Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar Rober Christanto. Sementara pada Sabtu malam harinya memakai pakaian adat Minang dengan songket model koto gadang.

‘Prosesi pada malam harinya menggunakan pakaian lengkap adat Minang dengan makanannya yang serba Minang," ungkapnya, Rabu (04/01/2023).

Ilyas Akbar Almadani akan memakai kain jarik untuk beskap bermotif sido mukti, sedangkan motif wahyu tumurun sudah dipakainya saat menikah di Jambi pada Agustus 2022 lalu. Secara makna, menurut leluhur, saat menikah wahyu dari Tuhan turun dan kini tinggal mukti atau baiknya saja.

"Tamu undangan pada resepsi pagi sekitar 5000 dan malam 5000, termasuk mengundang  Presiden Jokowi dan beberapa menteri dari Partai Golkar. Sampai hari ini memang belum ada konfirmasi kehadiran presiden dan menteri dari Jakarta, namun semua undangan sudah terkirim," papar Ilyas Akbar Almadani.

Resepsi ngundhuh mantu pada Minggu (08/01/2022) akan ada pagelaran wayang kulit bersama dalang Ki Warseno Slank dengan lakon Bathoro Wisnu Kromo.

"Kebetulan saat di Jambi, Ki Warseno juga sedang pentas di sana, sehingga sekalian diundang untuk mendalang saat ngundhuh mantu di Karanganyar besok," kata Ilyas Akbar Almadani.

"Selain itu tasyakuran pada Minggu malam, bagi masyarakat umum yang tidak terundang dalam resepsi Sabtu, siapa pun boleh datang. Masyarakat umum boleh hadir dan akan dijamu angkringan gratis," tambah dia.

Ada belasan stan pedagang kaki lima di Karanganyar yang diborong untuk menjamu tamu pada Minggu malam sembari menyaksikan pagelaran wayang kulit. (joe)

(and_)