SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Shopee Indonesia menjalin kerja sama demi menunjang kualitas hidup masyarakat lebih baik. Melalui pembangunan 136 rumah tipe RSS1 (Rumah Sangat Sederhana Satu) menjadi upaya memperbaiki tata kota, khususnya di kawasan Semanggi, Solo agar lebih layak huni.
Acara serah terima hasil pembangunan berupa "Kampung Semanggi Harmoni Shopee" oleh Shopee Indonesia dan Pemerintah Kota Solo berlangsung Selasa (07/02/2023) pagi. Kegiatan ini turut dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Gibran tampil sporty mengenakan jersey klub Persis Solo dan sepatu sneakers. Ia mengatakan rumah sudah bisa ditempati terhitung mulai hari ini.
"Udah pindahan Bu? Silakan sudah boleh ditempati," ucapnya kepada salah satu warga.
Gibran Rakabuming menyatakan, pada 2025-2026 lingkungan kumuh Kota Solo ditargetkan sudah tak ada lagi.
"Ya tahun 2025-2026 kumuhnya Insyaallah sudah habis," ungkapnya, saat dijumpai awak media di sela acara.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, pembangunan Kampung Semanggi Harmoni Shopee menghabiskan dana sekira Rp10 miliar untuk 136 unit rumah.
"Satu rumah menghabiskan Rp70 juta, ada 136 rumah berarti sekitar Rp10 miliar," ungkapnya.
Shopee sendiri, menurut Handhika Jahja memiliki tujuan atau visi dan misi sejalan dengan Pemerintah Kota Solo, yakni melayani masyarakat Indonesia.
"Shopee sendiri punya program di mana kami bisa membantu Indonesia supaya kami bisa melayani masyarakat lebih baik dengan teknologi, tapi sebelum teknologi kami juga merasa ada basic yang perlu dipenuhi, ya pembangunan rumah ini salah satu wujudnya" pungkasnya. (ajr/din)
(and_)