SOLO, solotrust.com - Sebanyak 18.905 warga dari 15 kelurahan di Kota Solo terdampak banjir akibat hujan deras pada Kamis siang hingga malam, 16 Februari 2023. Akibat genangan air, sebagian warga terpaksa harus mengungsi ke beberapa tempat penampungan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, banjir pada Kamis kemarin melanda 15 kelurahan di empat kecamatan, yakni Jebres, Pasar Kliwon, Serengan, dan Laweyan.

Banjir di Kecamatan Jebres terjadi di Kelurahan Gandekan, Jagalan, Pucangsawit, Jebres, Sudiroprajan, dan Sewu. Akibatnya, sejumlah warga terpaksa diungsikan ke pendopo kelurahan maupun gedung sekolah dasar.

Sementara di Kecamatan Pasar Kliwon, banjir menggenangi enam kelurahan, yakni Pasar Kliwon, Mojo, Joyosuran, Kedunglumbu, Semanggi, dan Sangkrah. Adapun untuk Kecamatan Serengan, banjir hanya terjadi di Kelurahan Joyotakan, melanda tiga RW. Sekira 975 warga Joyotakan dikabarkan terdampak genangan air.

Banjir Kamis kemarin juga mengakibatkan dua kelurahan di Kecamatan Laweyan, yakni Bumi dan Pajang terendam air. Sebanyak dua RW dikabarkan terdampak bencana.

Menurut laporan kaji cepat bencana banjir di Kota Solo, banjir terjadi lantaran hujan deras di kawasan Soloraya hingga mengakibatkan air Sungai Bengawan Solo meluap.

Sebagai langkah tindak lanjut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Solo telah melakukan assesment dan evakuasi serta beroordinasi dengan pemangku wilayah. (and)

(and_)