Pend & Budaya

Di tengah Erupsi Merapi, Proses Belajar Masih Berjalan di SDN Tlogolele yang Berjarak 4,5 Km

Pend & Budaya

13 Maret 2023 15:05 WIB

Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali masih berjalan normal di tengah aktivitas Gunung Merapi. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali masih berjalan normal di tengah aktivitas Gunung Merapi. Sekolah ini berjarak sekira 4,5 kilometer dari gunung berapi itu.

Sampai saat ini, kondisi lingkungan di SDN 2 Tlogolele tampak masih diselimuti abu vulkanik. Kendati demikian, aktivitas KBM tetap berjalan seperti biasa.



Pantauan di SDN Tlogolele, para guru dan siswa tampak mengenakan masker sebagai pelindung diri dari debu abu vulkanik. SDN ini merupakan sekolah yang berada di dataran tinggi dan hanya berjarak sekira 4,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Kepala SDN 2 Tlogolele, Nur Kholiq, mengatakan kegiatan di sekolah tetap seperti biasa dan berjalan normal. Hanya, tidak semua siswa masuk sekolah.

Tercatat dari total 117 siswa, hanya 77 siswa masuk sekolah tatap muka, sedangkan sisanya sekira 40 siswa belajar dari rumah masing-masing atau dalam jaringan (Daring).

"Hari ini kegiatannya try out. Siswa yang masuk sekolah kelas 3, 4, 5, dan 6, sedangkan kelas 1 dan 2 belajar dari rumah. Tidak libur," katanya kepada wartawan, Senin (13/03/2023)..

Sementara itu, data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada 11 dan 12 Maret 2023 Gunung Merapi meluncurkan awan panas ke arah Kali Bebeng. Adapun hingga saat ini, Senin 13 Maret 2023, tercatat 60 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi.

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Gunung Marapi Kembali Erupsi dengan Ketinggian ± 1.500 M

Erupsi Menurun, Badan Geologi Ubah Radius Aman Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi 7 Km dari Kawah

Edukasi Waspada Bencana Erupsi Merapi, BPBD Boyolali Gelar Simulasi Tanggap Darurat

Warga Terdampak Erupsi Merapi Mulai Terserang Batuk dan Pilek

Erupsi Merapi, PMI Boyolali Salurkan 7 Tangki Air Bersih dan 2 Ton Pakan Ternak

Erupsi Merapi, TNI-Polri Bantu Warga Penuhi Pakan Ternak

Grebeg Sadranan Cepogo Boyolali, Tradisi Turun-temurun Setiap Ruwah

Edukasi Waspada Bencana Erupsi Merapi, BPBD Boyolali Gelar Simulasi Tanggap Darurat

Kirab 1001 Tumpeng Semarakkan Festival Merapi Merbabu

Malam 1 Suro, Warga Selo Boyolali Gelar Sedekah Gunung Merapi

Warga Lereng Merapi di Tamansari Boyolali Gelar Tradisi Sadranan

TNI AD Boyolali Tanam Pohon di Lereng Gunung Merapi Merbabu

Komunitas Lintas Agama di Sragen Bagikan Alquran dan Perlengkapan Belajar Anak di Rumah Tahfiz

Museum Keris Gelar Kegiatan Belajar Bersama Tata Sungging Warangka

Keluarkan Anggaran Paling Banyak, Program IISMA Dipertanyakan Dampaknya: "Ajang Jalan-jalan Gratis"

Jawaban Kemendikbud RI tentang Isu Program Merdeka Belajar

Menengok Pameran Bonsai di Boyolali, Harga Tembus Rp200 Juta

Indonusa Dialog Bareng Stafsus Kepresidenan Bidang Pendidikan

Fix! Karanganyar Gelar PTM Terbatas Mulai 13 September 2021

Guru Tidak Tetap Mogok Ngajar, KBM Sekolah Terganggu

Gedung Sekolah Dibongkar, KBM SD Masahan Dipindah

Siswa SD di Lereng Merapi Selo Boyolali Dapat Trauma Healing dari Polri dan TNI

Berita Lainnya