Hard News

Menengok Pameran Bonsai di Boyolali, Harga Tembus Rp200 Juta

Jateng & DIY

2 Juli 2024 11:01 WIB

Bupati Boyolali M Said Hidayat meninjau pameran bonsai di halaman Sekretariat Daerah (Setda) setempat, Senin (01/07/2024)

BOYOLALI, solotrust.com – Komunitas Belajar Bonsai Boyolali menggelar pameran di halaman Sekretariat Daerah (Setda) setempat. Kegiatan ini dibuka Bupati Boyolali M Said Hidayat.
 
Ketua Komunitas Belajar Bonsai Boyolali, Sindu Budoyo menjelaskan, pameran bonsai berlangsung selama tujuh hari, mulai Senin hingga Minggu (01-07/07/2024). Kegiatan ini menggandeng para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Setidaknya ada 24 stan UMKM meramaikan pameran bonsai.
 
"Semoga seni bonsai di Boyolali bisa semakin terangkat, terutama untuk para petani karena bonsai ini mempunyai harga jual tinggi. Bonsai bisa dijadikan tanaman alternatif di luar tanaman pada umumnya," terang dia, Senin (01/07/2024).
 
Pameran bonsai bertema ‘Manunggaling Roso Mbudidoyo Karyo’ melibatkan para seniman bonsai dari Boyolali, Magelang, Solo, Salatiga, dan Sragen yang memamerkan 280 bonsai dari 12 jenis pohon. Melalui pameran ini diharapkan seni bonsai dapat terangkat dan mendapat tempat di hati masyarakat Boyolali.
 
"Harga bonsai yang dipamerkan hari ini untuk satu bonsai paling rendah mulai Rp1 juta hingga Rp200 juta," ungkap Sindu Budoyo.
 
Salah satu pengunjung yang juga merupakan penggemar bonsai dari Kecamatan Wonosegoro, Koko Mandala, mengungkapkan apresiasinya pada Komunitas Belajar Bonsai Boyolali yang rutin menggelar pameran. 
 
Menurut dia, adanya pameran ini dapat menjadi inspirasi bagi para penggemar bonsai untuk meningkatkan kreativitas dan menambah ilmu.
 
“Bagus, sering-sering diadakan pameran seperti ini. Kita bisa dapat inspirasi baru dan nambah ilmu tentunya, apalagi ini juga ada UMKM yang ikut meramaikan, jadi bisa ikut mendorong laju perekonomian masyarakat," ungkapnya. (jaka)

(and_)