SOLO, solotrust.com - Keinginan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk menjadikan Museum Keris Nusantara, sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tampaknya berhasil diwujudkan.
Di mana sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 9 Agustus lalu, jumlah pengunjung setiap bulannya mencapai 1.000 hingga 1.800 pengunjung. Bahkan, kebanyakan dari mereka merupakan seorang pelajar.
Hal ini disampaikan oleh Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan (Disbud) Bambang MBS, kepada Solotrust.com, Selasa (27/3/2018).
”Pengunjung paling banyak saat hari libur. Bulan November dan Desember jumlah pengunjungnya paling banyak, hampir 2.000 pengunjung,” jelasnya.
Meski begitu, ia tak menampik jika awal Bulan Januari dan Februari tahun ini sempat mengalami penurunan.
”Awal tahun ini sempat menurun, setelah kami cek ternyata banyak siswa yang sedang menjalani tes. Namun, sejak awal Maret kemarin jumlahnya mulai ada peningkatan,” terang Bambang.
Baca juga : Museum Keris Nusantara Segera Manfaatkan Hibah Keris dari Kemendikbud
Terkait koleksi keris, Bambang mengakui saat ini sudah ada 300 jenis keris dari berbagai daerah ada di sana. (dit)
(way)