SOLO, solotrust.com - Mulai 31 Oktober 2017, pembayaran di semua tol diharuskan memakai uang elektronik atau non tunai. Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menetapkan tidak boleh ada gerbang tol yang memakai pembayaran tunai lagi.
Ini menjadi terobosan dari pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kualitas jalan tol kepada masyarakat. Diharapkan tidak ada lagi kemacetan dikarenakan menunggu antrean panjang saat membayar tunai.
Baca juga : Mulai 31 Oktober, Bayar Tol Pakai Uang Elektronik
Ternyata, terobosan ini disikapi dengan kreatif oleh beberapa masyarakat. Ketika melihat ada masalah atau kendala, muncul kreativitas untuk menciptakan peluang.
Beberapa pengguna jalan tol mengalami kendala untuk menempelkan kartu pembayaran ke reader di Gerbang Tol Otomatis (GTO). Ada yang tangannya tidak sampai hingga harus melepas seatbelt bahkan buka pintu, ada juga karena faktor kendaraan dengan model yang terlalu rendah, atau tinggi.
Dari kendala itu, munculah sebuah alat bernama Tongtol alias tongkat e-toll. E-toll bisa digunakan pengguna jalan tol untuk membantu menempelkan kartu tol ke reader di GTO.
Dengan alat ini, memungkinkan pengguna jalan tol tidak perlu membuka pintu untuk mencapai posisi tempelan kartu pada mesin. Cukup dengan menggunakan e-toll lalu diarahkan ke reader.
(way)
(Redaksi Solotrust)