Ekonomi & Bisnis

Hangatkan Ramadan, AQUA Klaten Ajak Warga Bukber dan Bagikan Paket Sembako

Ekonomi & Bisnis

17 April 2023 12:03 WIB

PT Tirta Investama (TIV) AQUA Klaten membagikan takjil kepada pengguna jalan

KLATEN, solotrust.com - PT Tirta Investama (TIV) AQUA Klaten menggelar rangkaian acara buka puasa bersama (Bukber) secara simultan tiga hari berturut-turut. Kegiatan ini diawali pembagian paket sembako untuk masyarakat sekitar.

Acara pun dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama melibatkan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan perangkat dari 18 desa di hari kedua, dan ditutup dengan mitra-mitra pemberdayaan masyarakat. Penutupan kegiatan sendiri dilakukan pada Rabu (12/04/2023) di Desa Wangen, Polanharjo, Klaten.



Hadir enam nongovernmental organization (NGO) pendamping program juga penerima manfaat, mulai masyarakat konservasi di hulu, kelompok difabel dari Inclusive Center, kelompok tani dan juga dampingan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di daerah tengah serta hilir. Tak ketinggalan pula serikat pekerja dan media turut hadir.

Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana silaturahmi untuk bersama-sama mensyukuri kolaborasi yang sudah terbangun, demi mendukung kemajuan Klaten dari segi sosial kemasyarakatan, lingkungan, dan penguatan ekonomi.

Acara buka puasa bersama ditutup dengan diskusi singkat penerima manfaat dari hulu sampai hilir, menyampaikan manfaat dari kolaborasi semua pemangku kepentingan, baik dari AQUA Klaten, pemerintah, akademisi, jurnalis, dan komunitas.

Petani konservasi dari Gumuk, Mriyan, Joko Susanto, menceritakan upaya konservasi Anggrek Merapi yang sudah dikembangkan.

"Selain konservasi, kami juga diberi pengetahuan mengoptimalkan instalasi panen air hujan. Kami bertahan di kemarau dengan mengandalkan tandon panen air hujan," kata Joko Susanto.

Pembuatan sumur di daerah hulu tidak dimungkinkan karena tingkat kedalamannya.

 "Kami juga belajar, walau air yang ada sedikit, tapi kalau mencukupi, itu akan menjadi berkah bagi kami," tambahnya.

Di wilayah sub DAS Pusur bagian hulu, tepatnya di Tenggara Gunung Merapi, AQUA Klaten menggandeng masyarakat menjaga daerah resapan dengan menanam lebih dari 141 ribu pohon yang tumbuh dan terpantau secara online dengan geotagging. Menyusul 2.650 rorak, 70 sumur resapan, dan satu embung Tirta Mulya seluas 10 ribu meter persegi di Desa Kemalang.

Bersama masyarakat juga mengembangkan sistem panen air hujan sebanyak 141 unit untuk memastikan masyarakat di hulu yang menjaga ketersediaan air juga mendapatkan akses air bersih memadai. 

Yayat Sudrajat, orangtua Nindi Herawati Dewi, penyandang disabilitas dari Inclusive Center Kecamatan Karanganom (ICKK) menyampaikan terima kasih kepada AQUA Klaten, termasuk para relawan telah mendorong berdiri dan beroperasinya ICKK.

"Saya sebagai orangtua sangat bersyukur. Anak kami yang dulu sehari-hari hanya menonton TV dan tidak bersosialisasi, kini bisa berprestasi setelah bergabung di ICKK. Selain alat terapi yang memadai, jadwal pertemuannya bisa melatih disabilitas untuk bersosialisasi, sekaligus membangun kepercayaan diri orangtua," kata Yayat Sudrajat. 

"Saya bangga anak saya bisa meraih juara cabang olahraga atletik tolak peluru se-Jawa Tengah, setelah sebelumnya meraih medali perak pada lempar lembing kejuaraan provinsi disabilitas," sambungnya.

Bicara tentang program, Stakeholder Relation Manager AQUA Klaten, Rama Zakaria mengulas singkat mengenai inisiasi revitalisasi jogo toya melibatkan tujuh desa untuk menjaga dan memelihara saluran irigasi. Aktivitas juga didukung pemerintah, TNI, Polri, dan elemen masyarakat lain.

"Air adalah sumber kehidupan yang harus dikelola dan dimanfaatkan secara bijak. Kami mengajak semua pemangku kepentingan untuk bergerak bersama dalam upaya pengelolaan dan pemanfaatan air," ungkapnya.

Sistem kelola air dengan model jogo toya ini mampu mengairi 300 ha sawah  dari 569 ha persawahan yang sebelumnya tidak produktif karena tidak mendapatkan aliran irigasi; normalisasi 3.581 meter dari total 12.500 meter saluran irigasi sekunder dan tersier yang disebabkan sedimentasi; serta memfungsikan 22 pintu air dari total 102 pintu air rusak. Aktivitas ini telah menjangkau 686 petani tergabung dalam 14 kelompok tani.

Menutup rangkaian kegiatan, Plant Director AQUA Klaten, Novan Yulianto menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para NGO mitra pelaksana program, media, semua tokoh masyarakat, serta seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Klaten, mulai dari tingkat desa, kecamatan, dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

"Apresiasi untuk kerja sama dan dukungannya selama ini. Semoga ke depan sinergi lebih baik bisa dikembangkan bersama kami," kata Novan Yulianto.

"Kami telah menjadi warga Klaten selama 21 tahun, bersama 800 karyawan dari desa sekitar. Kami terus berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam operasional dan bisa memberi manfaat ekonomi, sosial serta lingkungan kepada semua pihak yang pada akhirnya berdampak kepada kemajuan Klaten," tutupnya. (riz)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya