BOYOLALI, solotrust.com- Khanza Hanifa, balita berusia 20 bulan ini berat badan kian menyusut karena penyakitnya jantung bocor yang dideritanya. Orang tua balita yang seorang penjual siomay hanya bisa pasrah dan berharap uluran tangan dari para dermawan.
Khanza saat ini berat badanya hanya 5,8 kg atau setengah dari bobot balita normal yang seusianya. Penyakit jantung bocor yang dideritanya membuat perkembangan fisiknya terganggu. Ditemui solotrust.com di rumah kontrakan Kemiri, Mojosongo, Boyolali anak pasangan Asep Sukisna dan Ifah Hanifah sudah mengalami jantung bocor sejak berusia 2 bulan.
Menurut keterangan sang ibu, Ifah saat itu berat badan anaknya tidak bertambah. Curiga dengan kondisi buah hatinya, pedagang siomay ini kemudian membawa ke dokter dan diketahui menderita jantung bocor.
“Jantung bocor mulai umur 2 bulan, sekarang udah 20 bulan. Tahunya dari dokter anak terus ini jantung bocor disuruh dirujuk ke Dokter Moewardi ke specialis jantung bocor, ternyata memang jantung bocor.” Jelas Ifah.
Dengan segala upaya kedua orang tuanya terus berusaha mengobatkan Khansa dan rencananya bulan Mei nanti akan dioperasi di Rumah Sakit Moewardi Solo.
“Ini rencana mau dioperasi bulan Mei.” Tambahnya.
Sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan hasil jualan siomai sang suami, berharap setelah operasi nanti Khansa dapat segera sembuh, sehingga gadis kecil ini bisa tumbuh seperti anak-anak seusianya.
“Semoga Tuhan dapat segera mengangkat penyakit yang dialami Khansa.” Harap Ifah. (art)
(wd)